Risiko penerapan tarif yang tiba-tiba pada produk yang sudah dipesan dianggap terlalu mahal dan berisiko.
Gunter Jochum, seorang petani dari Manitoba, menambahkan, ketidakpastian tersebut membuatnya memilih untuk menahan peralatan yang sudah ada dan tidak membeli yang baru. ”Kami memutuskan untuk menahan combine kami lebih lama,” ungkapnya seperti dikutip Reuters.
Ia membeli peralatan dari berbagai negara, termasuk combine Claas yang diproduksi di Jerman dan AS, traktor AGCO dan penyemprot Case dari AS, serta pemupukan Bourgault buatan Kanada.
Baca Juga:Gara-Gara Tarif Baru Penjualan Saham TikTok Tertunda, China Keberatan, Trump Perpanjang Tenggat WaktuDampak Tarif 10 Persen Trump, Mengubah Wajah Perdagangan Global
Kip Eideberg, Wakil Presiden Senior di Asosiasi Produsen Peralatan, yang mewakili merek-merek besar seperti John Deere dan Case IH, menegaskan, ketidakpastian ekonomi yang berlangsung, bersama dengan ancaman perang dagang, memaksa produsen peralatan di kedua sisi perbatasan untuk menurunkan tingkat produksi mereka.
Sebanyak 30 persen peralatan pertanian dari AS diekspor, dan Kanada merupakan pasar terbesar bagi produk-produk tersebut.
”Tarif akan mengganggu rantai pasokan di Amerika Utara, meningkatkan biaya bagi produsen peralatan, dan mengancam puluhan ribu pekerjaan yang menopang keluarga,” ungkap Eideberg dilansir Reuters.
Jamie Pegg, manajer umum Honey Bee, sebuah produsen peralatan pertanian di Saskatchewan, menyatakan, perusahaan mereka harus mengurangi produksi untuk menghindari penumpukan persediaan, jika ketakutan terhadap tarif atau tarif itu sendiri memengaruhi penjualan.
”Persediaan adalah hal yang bisa menghancurkanmu,” jelas Pegg.
Bagi dealer peralatan di Kanada, ketidakpastian ini menciptakan situasi yang sangat sulit.
Nancy Malone, Wakil Presiden Asosiasi Dealer Amerika Utara untuk wilayah Kanada, menjelaskan, banyak anggotanya yang menjual peralatan besar, pupuk, dan barang-barang lain kepada petani, merasa cemas karena perubahan tarif yang terus-menerus.
Malone juga sedang melobi pemerintah Kanada agar dapat menghindari penerapan tarif balasan terhadap peralatan pertanian AS.
Baca Juga:5 Kejadian Menyedihkan di Priangan Timur saat Libur Lebaran dalam Sehari, dari yang Meninggal hingga TerbakarCari Pengganti De Bruyne, Manchester City Kejar Pedri, Apakah Barcelona Rela Melepasnya?
Namun, di tengah ketidakpastian ini, Malone mengatakan bahwa keadaan saat ini cenderung berhenti di tempat, dengan semua pihak hanya bisa menunggu perkembangan selanjutnya. (Sandy AW)
Sumber: Reuters