INGGRIS, RADARTASIK.ID – Leicester City yang tengah terpuruk berisiko mengalami kekalahan kandang kedelapan berturut-turut di Premier League saat menghadapi Newcastle United di King Power Stadium pada Selasa 8 April 2025 pukul 02.00 WIB.
Setelah kalah 2-0 dari Manchester City pada laga terakhir mereka, tim asuhan Ruud van Nistelrooy gagal menunjukkan performa yang menjanjikan.
Sementara itu, Newcastle United yang baru saja meraih kemenangan 2-1 atas Brentford semakin memperkokoh posisi mereka di zona empat besar.
Baca Juga:Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Sampaikan RLPPD Tahun 2024Diduga Tak Profesional, Bawaslu dan KPU Kabupaten Tasikmalaya Dilaporkan ke DKPP
Perjalanan Leicester ke Etihad Stadium untuk menghadapi juara bertahan Manchester City tidak diharapkan memberikan hasil yang positif, dan kenyataannya hal itu terbukti pada Rabu malam.
Jack Grealish, yang belum mencetak gol di Premier League musim ini, berhasil membuka skor hanya dua menit setelah pertandingan dimulai, dan Omar Marmoush memanfaatkan kesalahan defensif untuk menambah keunggulan menjadi 2-0.
Meski demikian, degradasi Leicester ke Championship belum dapat dipastikan pada akhir pekan ini, berbeda dengan Southampton yang berada di posisi juru kunci.
Namun, melihat performa tim yang semakin menurun, kemungkinan besar mereka akan segera turun ke divisi kedua, terlebih lagi jika melihat catatan kekalahan yang terus berlanjut.
Kekalahan mereka di Etihad menandai kekalahan kedelapan berturut-turut di semua kompetisi, di mana mereka hanya mencetak satu gol selama periode tersebut.
Kekalahan tersebut berisiko menjadikan Leicester sebagai tim pertama dalam sejarah Liga Sepak Bola Inggris yang mengalami kekalahan delapan kali berturut-turut di kandang tanpa mencetak gol.
Lebih buruk lagi, mereka juga berisiko menelan kekalahan kandang ke-11 dalam satu musim, yang akan menjadi rekor buruk pertama dalam sejarah klub.
Baca Juga:Pecco Bagnaia Makin Tertekan di MotoGP 2025: Persaingan dengan Duo Marquez dan Perang PsikologisPedro Acosta Mulai Dikaitkan dengan Honda: Butuh Tim Pabrikan Besar untuk Mengejar Gelar Juara Dunia MotoGP
Sementara itu, Newcastle United yang tengah dalam performa terbaik mereka juga berusaha meraih kemenangan tandang kedelapan mereka musim ini.
Keberhasilan tersebut hanya tercatat dalam empat musim sebelumnya sejak 1992.
Setelah waktu pemulihan usai perayaan EFL Cup, Newcastle berhasil mengakhiri rekor impresif Brentford di laga tandang berkat gol ke-20 Alexander Isak di liga dan gol spektakuler Sandro Tonali.
Dengan jumlah pertandingan yang lebih sedikit dibandingkan tim-tim di sekitarnya, nasib Newcastle untuk lolos ke empat besar masih berada di tangan mereka.