Pengunjung ke Pangandaran Membeludak, Volume Sampah di Objek Wisata Ikut Meningkat

Sampah di objek wisat
Tumpukan sampah di Pantai Pangandaran. Selama libur produksi sampah di objek wisata meningkat drastis. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Volume sampah di objek wisata di Kabupaten Pangandaran meningkat drastis seiring meningkatnya jumlah pengunjung. Tercatat, sampah mencapai 300 ton per hari.

Kondisi itu pun sempat menjadi perhatian di media sosial. Bupati Pangandaran Citra Pitriyami pun menanggapi persoalan sampah itu.

Kata dia, peningkatan volume sampah di objek wisata sudah menjadi hal yang biasa terjadi setiap musim libur panjang, seperti libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Baca Juga:Selama Libur Lebaran, Terjadi 43 Kasus Laka Laut di Pantai Pangandaran, Ada 2 Orang Meninggal DuniaKorban Tenggelam di Pangandaran Ditemukan Dua Kilometer dari Pantai

Kata dia, produksi sampah di objek wisata bisa mencapai 300 ton per hari. “Kalau hari-hari biasa, produksi sampah paling 70 ton per hari,” ungkapnya kepada wartawan, Sabtu 5 April 2025.

Namun, ia menyadari di setiap libur panjang pasti terjadi peningkatan produksi sampah, khususnya di objek wisata.

Hal tersebut menjadi bahan evaluasi ke depannya. “Karena yang menjadi ramai itu kan soal sampah, sampai viral di media sosial,” ucapnya.

Ia menjelaskan, petugas kebersihan tidak bisa mengangkut sampah dalam kondisi jalan pantai sedang macet, sehingga armada pengangkut sampah kesulitan masuk ke kawasan objek wisata.

“Dengan jumlah petugas dan sarana prasarana yang biasa hanya mengangkut 70 ton sampah per hari, harus menangani sampah yang mencapai 300 ton per hari. Ya tidak seimbang lah, maka harus ada penambahan petugas maupun sarana dan prasarananya,” ungkapnya.

Dengan kondisi saat ini, ia bisa menghitung berapa jumlah petugas kebersihan dan armada yang harus dikerahkan untuk menangani sampah ketika mengalami peningkatan. “Saya jadi tahu dan menjadi bahan evaluasi,” ujarnya.

Citra juga akan menyampaikan beberapa hal kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menghadiri undanga di Bandung, termasuk soal penanganan sampah untuk di objek wisata di Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga:Destinasi Wisata di Garut Ini Masih Jarang Orang Tahu, Ini Daftar dan LokasinyaHingga H+3 Lebaran, 145.697 Wisatawan Berlibur ke Pantai Pangandaran

Bahkan, dirinya menginginkan di tiap desa terdapat satu kontainer sampah, dan 20 kontainer untuk ditempatkan di pesisir pantai, termasuk 20 armada pengangkut sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Dedi Surachman mengatakan, salah satu kendala dalam pengangkutan sampah adalah soal kepadatan arus lalu lintas di kawasan wisata.

Kata dia, armada pengangkut sampah harus ikut bermacet-macetan dengan kendaraan wisatawan. “Sehingga kadang-kadang tejadi delay,” ucpanya. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar