Naik Pikap, Rombongan Wisatawan Dihentikan Polisi saat Akan Berangkat ke Gunung Galunggung Tasikmalaya

Rombongan Wisatawan Dihentikan Polisi
DIBERHENTIKAN. Anggota Satlantas Polres Tasikmalaya saat memberhentikan mobil bak terbuka pengangkut penumpang yang mengarah ke Objek Wisata Gunung Galunggung, Minggu (6/4/2025). (Diki Setiawan/Radar Tasikmalaya) 
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mobil bak terbuka yang mengangkut penumpang untuk berwisata ke Objek Wisata Gunung Galunggung diberhentikan oleh anggota Satlantas Polres Tasikmalaya, Minggu (6/4/2025).

Menurut Undang-Undang tentang Lalu Lintas, mobil bak terbuka yang digunakan untuk mengangkut manusia melanggar peraturan lalu lintas karena dapat membahayakan baik pengemudi maupun penumpangnya.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Iwan Sujarwo mengatakan larangan tersebut mengacu pada undang-undang lalu lintas, mobil bak terbuka dilarang digunakan untuk mengangkut manusia.

Baca Juga:Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Sampaikan RLPPD Tahun 2024Diduga Tak Profesional, Bawaslu dan KPU Kabupaten Tasikmalaya Dilaporkan ke DKPP

“Tidak boleh digunakan untuk mengangkut manusia. Karena mobil bak terbuka itu memang hanya di peruntukan untuk mengangkut barang,” kata Iwan, kepada wartawan.

Selama musim lebaran saat ini, kata dia, memang terlihat banyak sekali warga yang menggunakan mobil beratapkan terpal. Kepolisian sudah memberikan tindakan berupa imbauan terhadap para pengemudinya.

“Jadi ada beberapa kendaraan bak terbuka yang mengangkut penumpan kami hentikan, dan pengemudi juga penumpangnya kami beri himbauan,” ungkap dia.

Wisatawan pengguna mobil bak terbuka asal Kecamatan Karangnunggal, Ida, menuturkan alasan naik bak terbuka selain murah juga bebas dan nyaman.

“Iya naik mobil bak terbuka enak, selain tida pengap, ada kesannya juga rame, banyak penumpang yang ikut dan ongkos juga cukup murah,” tutur Ida.

Ida menambahkan, berwisata naik mobil bak terbuka, selain bisa muat banyak membawa penumpang juga ongkosnya juga murah.

“Kalau naik mobil tertutup paling banyak cuma delapan orang, ongkosnya juga mahal, sementara kalau naik mobil bak terbuka kaya gini, bisa muat 15 orang, ongkosnya juga murah,” tambah dia. (dik)

0 Komentar