TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya mengeluhkan stagnasi dalam proses rotasi, mutasi, dan promosi jabatan yang sudah berlangsung cukup lama.
Keluhan ini mencuat baik pada masa kepemimpinan Penjabat (Pj) Wali Kota sebelumnya, maupun setelah Viman Alfarizi resmi dilantik sebagai Wali Kota definitif.
Salahseorang aparatur tingkat kelurahan, yang enggan disebutkan namanya, menilai banyaknya posisi strategis yang kosong di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) menimbulkan ketidakpastian karier di kalangan ASN.
Baca Juga:Jenazah Warga Kota Tasikmalaya yang Tenggelam di Perairan Ketapang Akhirnya DimakamkanVandalisme "Radar Jangan Bungkam" Hiasi Pemandangan di Seberang Kantor Radar Tasikmalaya Grup
Bahkan beban kerja cenderung menumpuk di posisi tertentu ketika jabatan itu diisi pelaksana tugas. Selain itu, kondisi tersebut juga berdampak pada efektivitas pelayanan public.
“Sudah lama tidak ada rotasi atau promosi. Banyak jabatan kosong yang seolah dibiarkan begitu saja. Kami berharap ada perubahan setelah wali kota definitif dilantik. Tapi sejauh ini belum terlihat ada perbedaan,” ungkapnya kepada Radar, Minggu 6 April 2025.
Situasi ini, kata ASN lainnya, membuat pegawai merasa kehilangan arah dalam pengembangan karier. Mereka juga menilai belum ada perhatian serius dari wali kota terhadap masalah kepegawaian. Padahal semestinya menjadi prioritas untuk menjaga kinerja birokrasi.
“Kami tidak menuntut banyak, hanya ingin kepastian dan keadilan dalam pembinaan karier. Jangan sampai ASN yang berprestasi malah terhambat karena tidak adanya rotasi atau promosi. Padahal di wilayah misalnya atau posisi tertentu, sudah tidak punya staf, jabatan rangkap-rangkap karena banyak kosong, sementara pendapatan ya begitu-begitu saja,” paparnya.
Para ASN ini berharap Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan segera mengambil langkah. Sehingga kekosongan jabatan segera terisi. Juga memperbaiki manajemen kepegawaian di lingkungan pemerintahannya.
“Apalagi reformasi birokrasi kan juga jadi salahsatu program prioritas beliau pada visi misinya,” harap dia melanjutkan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Kepgawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tasikmalaya Gungun Pahlagunara belum mau memberikan keterangan terkait keluhan tersebut.
Baca Juga:Cecep-Asep Dapat Kekuatan Tambahan Usai Kiai se-Tasikmalaya Selatan Total Beri Dukungan di PSU!Pantes Pasar Dadakan di HZ Mustofa Kota Tasikmalaya Tak Terbendung, Ternyata Ada Pungutan Liar!
Sedangkan terkait rencana uji kesesuaian atau job fit yang sempat diajukan kepada Kemendagri beberapa waktu lalu belum juga ada kejelasan. Sekda Kota Tasikmalaya Asep Goparuloh sempat menyatakan masih menunggu jawaban dari Kemendagri.