TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Hujan deras yang disertai petir pada Sabtu sore, 5 April 2025, menyebabkan kerusakan pada sebuah rumah semi permanen di Kampung Cikajar, Kelurahan Leuwibudah, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya.
Sambaran petir tersebut menyebabkan rumah milik Deni, seorang warga setempat, mengalami kerusakan yang cukup signifikan.
Selain itu, sambaran petir tersebut juga melukai anak Deni yang bernama Deva, yang saat itu berada di dalam rumah.
Baca Juga:Gara-Gara Tarif Baru Penjualan Saham TikTok Tertunda, China Keberatan, Trump Perpanjang Tenggat WaktuDampak Tarif 10 Persen Trump, Mengubah Wajah Perdagangan Global
Ketua Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, menerangkan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 16.30 WIB.
Cuaca ekstrem dengan hujan lebat disertai petir menjadi pemicu utama terjadinya sambaran petir yang mengenai rumah Deni.
Akibatnya, beberapa bagian rumah yang terbuat dari bambu mengalami kerusakan.
Selain itu, beberapa peralatan elektronik di dalam rumah juga rusak akibat sambaran petir.
“Saat ini, korban langsung dibawa ke RSUD KHZ Musthafa untuk penanganan medis lebih lanjut,” kata Jembar kepada Radartasik.id.
Adanya kejadian rumah warga di Kabupaten Tasikmalaya tersambar petir ini juga memicu tindakan cepat dari tim Tagana yang melakukan asesmen dan gotong royong dengan masyarakat setempat untuk membantu korban.
Mereka juga turut mengamankan barang-barang yang masih dapat diselamatkan.
Adanya rumah warga Sukaraja tersambar petir, Jembar mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati saat hujan deras disertai petir, terutama mengenai penggunaan peralatan elektronik.
Ia mengimbau agar warga Kabupaten Tasikmalaya tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan petir diprediksi akan terus terjadi dalam beberapa waktu ke depan. (Ujang Nandar)