RADARTASIK.ID – Pelatih Marseille, Roberto De Zerbi, membantah rumor yang mengaitkannya dengan AC Milan untuk musim depan.
Ia menegaskan komitmennya untuk bertahan di klub asal Prancis tersebut, meskipun tengah menghadapi situasi sulit di dalam tim.
Dalam konferensi pers jelang laga Ligue 1 kontra Toulouse, De Zerbi angkat suara soal spekulasi masa depannya.”Saya di Milan? Saya belum berbicara dengan siapa pun. Saya ingin bertahan di sini,” ujar pelatih asal Italia itu dikutip dari Calciomercato.
Baca Juga:Claudio Ranieri Tak Mau Balas Dendam ke Juventus: Ini Akan Jadi Pertandingan HebatMedia Italia Sebut Duel AS Roma vs Juventus Sebagai Pertarungan Para Lady
“Saya sangat senang melatih OM karena saya suka tantangan. Kontroversi adalah bagian dari permainan,” lanjutnya.
De Zerbi menegaskan bahwa tekanan di Marseille justru memotivasi dirinya untuk bertahan lebih lama.
“Kenapa tak ada pelatih bertahan lebih dari dua tahun di Marseille? Justru karena itulah saya ingin bertahan tiga, empat, bahkan lima tahun,” tekadnya.
Menyikapi dinamika ruang ganti yang belakangan memanas, De Zerbi mengaku tetap berusaha menjaga keharmonisan tim.
“Saya mengalami minggu yang sulit, seperti semua orang. Tapi tugas saya adalah mengeluarkan kemampuan terbaik dari para pemain,” katanya.
“Ketika kalah tanpa memberi segalanya, itu membuat frustrasi. Tapi saya selalu ada di pihak pemain dan membela mereka dalam situasi apa pun,” jelasnya.
Ia juga menolak tudingan bahwa dirinya sedang berseteru dengan para pemain dan membantah menghukum mereka usai menderita kekalahan.
Baca Juga:Marcus Thuram Pastikan Skuad Inter Tak Bicarakan Treble Winners di Ruang GantiGian Piero Gasperini: Ahli Taktik Hebat yang Gagal Raih Scudetto karena Inter Milan
“Saya tidak terima kalau ada yang bilang pemain melawan saya. Itu tidak benar. Mungkin saya terlalu lunak dalam beberapa situasi. Bahkan Benatia, yang seharusnya menjadi penengah, terkadang lebih keras dari saya,” ungkapnya.
“Setelah laga melawan Lens dan Auxerre, kami latihan pukul 5 pagi selama tiga hari. Itu bukan hukuman, tapi bentuk tanggung jawab. Saya tahu risiko dan saya sadar siapa yang menyebarkan cerita berbeda,” sindirnya.
Terakhir, meski dianggap sebagai penjahat, De Zerbi memastikan akan berusaha keras membawa Marseille tampil lebih baik di akhir musim nanti.
“Saya ingin membawa tim ini ke tujuan akhir. Sekalipun ada yang menganggap saya penjahat, saya tahu apa yang saya lakukan demi klub ini,” pungkasnya.