WASPADA! Tanjakan Jalur Gentong Bisa Bikin Mesin Mobil Ngadat di Masa Arus Balik Lebaran

Info lalu lintas arus balik lebaran, tanjakan jalur gentong, polres tasikmalaya kota
Para pengendara mengantre di tanjakan Gentong Tasikmalaya dan sebagian mobil menepi di bahu jalan dengan kap mesin terbuka karena mogok, Jumat sore (4/4/2025)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam kondisi normal, tanjakan Gentong tidak begitu masalah untuk dilalui. Namun dalam kondisi padat kendaraan, jalur tersebut bisa menjadi ancaman untuk pengendara mobil.

Kondisi ini selalu terjadi setiap tahunnya di masa arus balik lebaran. Sebagian mobil kesulitan bahkan gagal melewati jalur dengan trek menanjak dengan tikungan tajam saat kondisi lalu lintas padat.

Dengan situasi tersebut, pengemudi mobil dituntut untuk aktif memainkan kopling dan persneling. Untuk mobil yang tidak siap, kopling akan mengalami aus atau bahkan mesin overheat.

Baca Juga:Lalu Lintas Arus Balik di Tanjakan Jalur Gentong Lancar, Tapi di Ciawi PadatPolisi Otak-Atik Lalu Lintas Arus Balik di Tasikmalaya, Mobil Pebalik Sempat “Dilarang” Masuk Jalur Gentong

Hal itu terjadi sejak Jumat (4/4/2025) dini hari sampai sore di mana puluhan mobil terpaksa menepi di bahu jalan jalur Gentong. Para pengemudinya langsung mengistirahatkan kendaraannya dengan kondisi kap mesin terbuka.

Salah satunya yakni Waluyo (40) yang hendak kembali ke Bogor setelah silaturahmi lebaran ke Kota Tasikmalaya. Mengenai kondisi lalu lintas sudah padat saat memasuki Jamanis sehingga untuk sampai Gentong, dia membutuhkan waktu sampai 3 jam. “Berangkat habis Jumatan, barusan (16.00 WIB) sampai sini,” ungkapnya.

Disebutkannya bahwa mobil yang dia bawa terlalu diforsir karena sebelum pulang sempat dibawa dulu wisata ke Galunggung. Awalnya dia mengira Toyota Rush tersebut akan sanggup untuk melewati jalur Gentong. “Ternyata pas di tanjakan pertama ini sudah ngadat, aus koplingnya,” ujarnya.

Pengendara lainnya, Dwi Wahyono (35) juga mengungkapkan hal serupa di mana mobilnya mogok sebelum berhasil melewati jalur Gentong. Trek yang menanjak membuat mesin mobilnya berasap dan membuatnya harus menepi sementara waktu. “Mesinnya panas, nunggu dingin dulu sambil istirahat,” katanya.

Mengenai kondisi lalu lintas, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP M Faruk Rozi mengatakan bahwa arus kendaraan dari arah timur menuju barat masih banyak. Pasalnya informasi yang dia terima, pemudik dan wisatawan masih banyak yang akan melintas. “Hari ini memang ada peningkatan dari hari-hari sebelumnya,” ungkapnya.

Ada pun upaya-upaya yang dilakukan untuk mengurai kepadatan antrean kendaraan yakni memberlakukan one way. Yakni dengan menutup arus dari barat menuju timur sehingga antrean menuju arah Bandung atau Jakarta bisa terkuras. “Sehingga kendaraan yang melintas di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota bisa melintas ke wilayah hukum Polres Garut yaitu Malangbong,” ujarnya.(rangga jatnika)

0 Komentar