Massimo Ambrosini Kecam AC Milan: Tim Tanpa Jiwa dan Perasaan

Massimo Ambrosini
Massimo Ambrosini Foto: Tangkapan layar Instagram@massimoambrosini
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Legenda AC Milan, Massimo Ambrosini, melontarkan kritik tajam terhadap mantan timnya. Ia menyebut Rossoneri sebagai tim tanpa jiwa dan perasaan.

Saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube yang dipandu Giulia Mizzoni, Ambrosini menyoroti performa negatif Milan musim ini, termasuk hasil imbang 1-1 melawan Inter di leg pertama semifinal Coppa Italia.

Ia menilai Milan terus mengulangi kesalahan yang tidak dapat dimaafkan karena kerap gagal dalam pendekatan awal pertandingan.

Baca Juga:Legenda AC Milan Kesal Jadi Pengangguran Usai Bekerja di Timnas ItaliaPKH dan BPNT Sudah Cair di Wilayah Mana Saja? Cek Update Pencairan Terbaru!

“Saya pikir ada satu kesamaan dalam musim Milan kali ini: mereka terlalu sering melakukan kesalahan dalam pendekatan pertandingan,” ulasnya dikutip dari Calciomercato.

“Memang benar mereka bangkit berkali-kali, seperti dalam derby atau saat menghadapi Real Madrid. Tapi justru itu yang seharusnya membuat mereka marah,” jelasnya.

“Saya masih percaya tim ini kuat, tetapi mereka melakukan kesalahan yang tak bisa dimaafkan,” kecam Ambrosini.

Mantan kapten Milan itu juga mengidentifikasi penyebab pasang surut tim yang sempat dilatih Paulo Fonseca sebelum digantikan Sergio Conceiçao.

Menurutnya, dengan skuad yang ada saat ini, Milan tidak selalu melakukan kesalahan mendasar dalam permaianan.

“Kesalahan terbesar? Sikap yang terlalu dangkal. Tim dengan kualitas dan kedalaman teknis seperti ini seharusnya tidak melakukan kesalahan mendasar,” ujarnya.

“Ketika mereka bermain dengan keseimbangan dan koneksi yang tepat, mereka menunjukkan bisa bertahan melawan salah satu tim terbaik di Eropa,” jelasnya merujuk hasil imbang melawan Inter.

Baca Juga:Vivo Y39 Rilis di India, Andalkan Kamera AI untuk Hasil Foto Maksimal, Kapan Meluncur di Indonesia?Cek Saldo Bantuan PKH dan BPNT Tahap 2 Tahun 2025: Begini Proses dan Jadwal Pencairannya!

Ambrosini menutup analisanya dengan meminta pemain juga ikut bertanggung jawab atas performa buruk Milan saat ini.

Ia melihat para pemain tidak memilki ikatan yang dengan klub dan menunjukkan bagaimana Milan selalu tertinggal terlebih dahulu dalam enam laga terakhir mereka.

“Pendekatan mereka terhadap pertandingan menunjukkan kurangnya perasaan dan jiwa. Dalam enam laga terakhir, Milan tertinggal lima kali lebih dulu. Jika ini terus terjadi, berarti ada masalah mendasar,” paparnya.

“Klub belum menemukan solusi, dan para pemain juga bertanggung jawab. Jika mereka mengulang kesalahan yang sama sejak awal tahun, seperti saat melawan Parma dan Napoli, itu artinya mereka belum memperbaiki situasi,” pungkasnya.

0 Komentar