Cuaca Ekstrem, Kota Tasikmalaya Rawan Tergenang Akibat Saluran Air Meluap

Kota Tasikmalaya Rawan Tergenang
TERGENANG. Pengunjung Asia Plaza melewati genangan air, Kamis 3 April 2025. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Hujan deras yang mengguyur Kota Tasikmalaya pada Kamis 3 April 2025 dari pukul 15.00-19.30 WIB menyebabkan luapan air di sejumlah titik serta longsor yang mengancam permukiman warga. Intensitas hujan yang tinggi membuat beberapa wilayah terdampak cukup parah.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, beberapa ruas jalan utama dilaporkan tergenang air. Bahkan untuk beberapa lokasi bisa disebut jadi daerah yang rawan tergenang.

Lokasi yang terdampak banjir luapan antara lain Jalan HZ Mustofa di Kecamatan Cihideung, Jalan Sutisna Senjaya di Kecamatan Tawang, serta Jalan Moh Hatta (Kalangsari) di Kecamatan Cipedes. Bahkan, genangan air juga mencapai area lintasan lobi belakang mal Asia Plaza.

Baca Juga:Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Sampaikan RLPPD Tahun 2024Diduga Tak Profesional, Bawaslu dan KPU Kabupaten Tasikmalaya Dilaporkan ke DKPP

Tak hanya itu, dua rumah di Kampung Cikunir Hilir, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi turut terendam air setinggi kurang lebih 30 sentimeter.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar menjelaskan bahwa luapan ini terjadi akibat saluran irigasi Cikunten yang meluap, diperparah dengan posisi rumah yang lebih rendah dari jalan, serta dugaan pengaruh pembangunan perumahan baru di sekitar lokasi tersebut.

“Selain banjir, hujan deras juga menyebabkan longsor di Kampung Gunung Cariu, Kelurahan Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari sekitar pukul 22.00 WIB,” ujarnya.

Longsor yang meruntuhkan tembok penahan tanah (TPT) ini mengancam satu rumah warga dan menimbulkan hambatan pada aliran sungai di sekitarnya, yang berpotensi menyebabkan banjir susulan.

“Penyebab utama kejadian ini disinyalir berasal dari tingginya curah hujan yang tidak tertampung secara optimal karena saluran drainase yang tersumbat,” jelasnya.

Menanggapi kondisi tersebut, BPBD bersama instansi terkait segera melakukan tindakan cepat, antara lain asesmen lapangan, pembersihan saluran air, penyedotan genangan dari rumah warga, serta koordinasi lintas sektor.

“Penanganan darurat tersebut berhasil diselesaikan pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.30 WIB,” jelas dia.

Baca Juga:Pecco Bagnaia Makin Tertekan di MotoGP 2025: Persaingan dengan Duo Marquez dan Perang PsikologisPedro Acosta Mulai Dikaitkan dengan Honda: Butuh Tim Pabrikan Besar untuk Mengejar Gelar Juara Dunia MotoGP

Kata dia, BPBD juga menyampaikan sejumlah rekomendasi pascakejadian. Di antaranya adalah perlunya survei menyeluruh di lokasi terdampak, pelaksanaan rapat teknis lintas instansi untuk menentukan langkah jangka pendek, serta mitigasi bencana secara berkelanjutan.

0 Komentar