Lalu Lintas Arus Balik di Tanjakan Jalur Gentong Lancar, Tapi di Ciawi Padat

Lalu lintas arus balik tasikmalaya, jalur gentong, polres tasikmalaya kota
Kendaraan melaju dengan lancar di tanjakan Gentong Kabupaten Tasikmalaya menuju arah Bandung, Kamis sore (3/4/2025)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Para pebalik dari arah Tasikmalaya menuju Bandung lebih leluasa saat melintasi Jalur Gentong, Kamis (3/4/2025). Meskipun sebelumnya harus bersabar dengan antrean di wilayah Pamoyanan dan Ciawi.

Pantauan Radar, arus kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Bandung di Jalur Gentong relatif lancar. Antrean yang terlihat cenderung arus kendaraan dari arah sebaliknya, termasuk di tanjakan Gentong.

Hal berbeda terlihat di wilayah Pamoyanan dan Ciawi di mana arus balik menuju Bandung justru tersendat. Bahkan antrean pun terjadi dari Pamoyanan sampai dengan wilayah Jamanis.

Baca Juga:Polisi Otak-Atik Lalu Lintas Arus Balik di Tasikmalaya, Mobil Pebalik Sempat “Dilarang” Masuk Jalur GentongKASIHAN! Ibu Bawa Bayi Mengaku Ditinggal di Jalur Arus Balik Lebaran Ciawi Tasikmalaya

Hal ini merupakan dampak dari rekayasa lalu lintas yang dilakukan jajaran Polres Tasikmalaya Kota lebih terfokus di Ciawi dan Pamoyanan. Sehingga para pebalik bisa melalui jalur Gentong dengan situasi yang relatif kondusif.

Ada pun rekayasa lalu lintas yang kerap dilakukan yakni pemberlakuan one way baik dari arah Tasikmalaya menuju Bandung atau pun sebaliknya. Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP M Faruk Rozi pun kerap menenangkan pemudik yang perjalanannya terhenti saat penutupan jalur.

Kamis sore pun petugas kembali melakukan oneway untuk mengurai kepadatan di Jalur Gentong. AKBP M Faruk Rozi mengatakan bahwa jalur Gentong merupakan paling disoroti sehingga pihaknya mengupayakan agar lalu lintas di jalur Gentong tidak sampai terjadi kemacetan. “Jalur Gentong merupakan salah satu yang harus diwaspadai,” terangnya.

Khususnya untuk arus kendaraan dari arah Tasik menuju Bandung yang posisinya menanjak dan menikung. Ketika terjadi kepadatan yang tidak terkendali, maka kendaraan para pebalik rawan bermasalah. “Potensinya kendaraan terganggu karena memang menanjak,” ujarnya.

Salah seorang pebalik dari Tasikmalaya menuju Cianjur, Bambang (45) tidak memungkiri rasa sebal karena terjadi penutupan jalur di Ciawi sehingga perjalanannya tertahan. Namun dia lebih khawatir jika dia harus terjebak kepadatan di tanjakan Gentong. “Ya mudah-mudahan di Gentongnya tidak macet, repot kalau macetnya di tanjakan Gentong,” ucapnya.(rangga jatnika)

0 Komentar