Tumpukan Sampah Berserakan di Kota Tasikmalaya Pasca-Lebaran

sampah di jalan lukmanul hakim
Tumpukan Sampah di Jalan Lukmanul Hakim pada Selasa 1 April 2025. (IST)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tumpukan sampah terlihat berserakan di beberapa titik Kota Tasikmalaya pasca-Idulfitri 1446 H/2025. Salah satunya di Jalan KH Lukmanul Hakim, Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Selasa (1/4/2025).

Sampah tidak hanya menumpuk di satu sisi jalan, tetapi juga meluas hingga ke kedua bahu jalan, mengganggu pengendara yang melintas. Seorang pemulung tampak mencari barang bekas di antara tumpukan sampah tersebut.

Kabid Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Feri Arif Maulana, menyatakan bahwa pihaknya telah berupaya menangani lonjakan volume sampah sejak malam takbiran hingga H+2 Lebaran.

Baca Juga:Jenazah Warga Kota Tasikmalaya yang Tenggelam di Perairan Ketapang Akhirnya DimakamkanVandalisme "Radar Jangan Bungkam" Hiasi Pemandangan di Seberang Kantor Radar Tasikmalaya Grup

“Aktivitas pembersihan terus dilakukan di beberapa titik utama seperti Depo Dadaha, Depo Pasar Lama, TPS Pasar Cikurubuk, TPS Pasar Pancasila, serta ruas Jalan Witono dan Mohamad Hatta,” tuturnya.

Feri memastikan bahwa petugas kebersihan telah diperintahkan untuk segera menangani sampah di Jalan KH Lukmanul Hakim.

“Mandor dan sopir pengangkut sampah sudah kami instruksikan agar segera menyelesaikan masalah ini,” katanya.

Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra, mengungkapkan bahwa volume sampah mengalami peningkatan signifikan selama Lebaran. Total 90 ton sampah telah diangkut di beberapa titik seperti Indihiang, SL Tobing, Tanuwijaya, KHZ Mustofa, hingga Dadaha.

“Kami mengapresiasi kerja keras petugas kebersihan yang tetap bertugas saat banyak orang merayakan Lebaran bersama keluarga,” ujarnya, Senin (31/3/2025).

Diky menambahkan bahwa pemerintah terus berupaya mencari solusi terhadap permasalahan sampah di Kota Tasikmalaya. “Kami akan terus memantau pengangkutan sampah di berbagai titik untuk mencegah penumpukan,” pungkasnya.(igi)

0 Komentar