RADARTASIK.ID–Bulan Syawal menjadi satu bulan istimewa bagi umat Islam, karena di bulan ini, seorang Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah Syawal selama enam hari.
Puasa ini memiliki keutamaan yang besar, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits bahwa orang yang menjalankannya akan mendapatkan pahala setara dengan berpuasa selama setahun penuh.
“Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim).
Baca Juga:Jadwal Acara ANTV Selasa, 1 April 2025: Tayang Sinema Bintang Bollywood Koi Mil Gaya hingga Film KrrishJadwal Acara RCTI Selasa, 1 April 2025: Film Libur Lebaran Ngenest, Koala Kumal, Catatan Si Boy, Sinden Gaib
Seorang ulama, Imam Ibnu Rajab al-Hanbali, menyebutkan beberapa keutamaan puasa Syawal, melansir laman NU Online yang ditulis oleh Musyrif Pesantren Darussunnah Jakarta, Ustadz Amien Nurhakim.
Keutamaan Shaum Syawal
Berikut adalah lima keutamaan puasa Syawal yang dapat menjadi motivasi bagi umat Islam untuk menjalankannya:
1. Penyempurna Puasa Ramadan
Puasa sunnah Syawal berfungsi sebagai penyempurna puasa Ramadan. Hal ini dapat dianalogikan dengan shalat sunnah rawatib yang dianjurkan untuk melengkapi shalat fardu.
Dengan menjalankan puasa Syawal, seorang Muslim diharapkan dapat menyempurnakan ibadah puasanya di bulan Ramadhan yang mungkin masih memiliki kekurangan.
2. Menyempurnakan Pahala Puasa
Puasa sunnah Syawal memiliki keistimewaan dalam menyempurnakan pahala puasa sehingga setara dengan pahala puasa selama setahun penuh.
Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah yang menyatakan bahwa seseorang yang berpuasa Ramadhan kemudian melanjutkannya dengan enam hari di bulan Syawal akan memperoleh pahala yang berlipat ganda.
3. Tanda Diterimanya Puasa Ramadan
Puasa Syawal menjadi indikasi bahwa ibadah puasa Ramadan yang telah dilakukan sebelumnya diterima oleh Allah.
Baca Juga:Jadwal Acara MDTV Selasa, 1 April 2025: MD Sinema Kulari Ke Pantai dan Ayat Ayat CintaSinopsis Film Di Bawah Lindungan Ka'bah: Adaptasi Novel Klasik Buya Hamka, Tayang di MDTV
Ustadz Amien Nurhakim menjelaskan bahwa seseorang yang melanjutkan puasa setelah bulan Ramadan dapat dikatakan sebagai orang yang beruntung.
Hal ini dikarenakan kebiasaan melakukan ibadah setelah ibadah utama menunjukkan bahwa amal ibadah tersebut diterima oleh Allah.
Para ulama juga menyebutkan bahwa tanda diterimanya suatu amal kebaikan adalah dengan diikutinya oleh kebaikan lain setelahnya.
4. Tanda Syukur kepada Allah
Menjalankan puasa Syawal juga menjadi salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah atas berbagai anugerah yang diberikan selama bulan Ramadan.
Di bulan suci tersebut, seorang Muslim memperoleh banyak keutamaan seperti pengampunan dosa dan pahala yang berlipat.