Mantan Striker Fiorentina Mengaku Dicueki Batistuta karena Rivalitas Brasil vs Argentina

Gabriel Batistuta
Gabriel Batistuta Tangkapan layar Instagram@gabrielbatistutaok
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Mantan striker Fiorentina, Lulu Oliveira, mengaku dicueki oleh Gabriel Batistuta saat pertama kali bergabung dengan La Viola akibat sengitnya rivalitas antara Brasil dan Argentina.

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Oliveira mengenang perjalanan hidupnya yang tumbuh dalam keluarga besar dan sederhana di Brasil.

Ia bercerita tentang ayahnya, yang menjadi ikon salah satu klub di Brasil, namun harus bekerja sebagai mekanik setelah pensiun dari sepak bola.

Baca Juga:AC Milan Ujian Sesungguhnya Pertahanan Napoli yang Mulai RapuhArrigo Sacchi Dukung Pioli Latih Juventus: "Stefano Memiliki Kualitas untuk Sukses"

“Kami tinggal 12 orang di bawah satu atap: tujuh saudara kandung, anak-anak bibi saya, dan kedua orang tua saya,” kata Oliveira.

“Ayah saya adalah seorang pesepakbola yang bermain selama 15 tahun di klub yang sama sebelum akhirnya menjadi mekanik,” lanjutnya.

“Ia pernah mendapat kesempatan pindah ke Flamengo, tetapi presiden klub menolak melepasnya karena ia dianggap sebagai ikon tim,” ungkapnya.

“Ia tidak menghasilkan banyak uang, tetapi berhasil membangun rumah untuk kami, meskipun rumah itu rapuh—saat hujan, air menggenang di mana-mana,” jelasnya.

“Hanya orang tua saya yang memiliki tempat tidur, sementara kami tidur di tempat tidur gantung yang digantung di dapur,” tambahnya.

Oliveira mengaku lebih tertarik bermain sepak bola dan sering membolos sekolah, yang membuatnya sering mendapat hukuman dari ibunya.

“Saya tetap bersekolah karena itu penting, tetapi ibu saya sering memarahi saya. Saya pulang dengan seragam putih dan celana pendek biru yang kotor karena membolos demi bermain bola,” ucapnya.

Baca Juga:Daftar Pemain Incaran AC Milan untuk Kembalikan Identitas Italia: Dari Tonali hingga CoppolaCapello Ramal Sergio Conceicao dan Tudor Terancam Dipecat di Akhir Musim

“Saya tidak keberatan belajar, tetapi sepak bola lebih menarik. Setiap kali ketahuan berbohong, ibu saya pasti menjewer telinga saya,” terangnya.

Saat bergabung dengan Fiorentina, Oliveira mengalami kesulitan beradaptasi, terutama karena Gabriel Batistuta mengabaikannya.

Ia menduga hal itu terkait dengan rivalitas antara Brasil dan Argentina, apalagi ia datang untuk menggantikan teman dekat Batistuta, Baiano.

“Pertama kali saya bertemu Batistuta adalah saat liburan di Hotel Grifone. Saya memanggilnya untuk menyapa, tetapi dia mengabaikan saya,” katanya.

“Saya tahu ada rivalitas antara Brasil dan Argentina, tetapi setidaknya saya berusaha menyapanya… Selain itu, saya datang untuk menggantikan temannya, Baiano,” ungkapnya.

0 Komentar