RADARTASIK.ID – Ada yang menarik dalam pilihan pemain dalam formasi pelatih baru Juventus, Igor Tudor saat timnya mengalahkan Genoa 1-0 dini hari tadi.
Pelatih Juventus sebelumya, Thiago Motta diketahui cenderung menurunkan pemain-pemain yang secara teori berada di pihaknya,
Namun, era baru Juventus bersama Tudor menunjukan pendekatan yang sangat berbeda.
Baca Juga:Mantan Striker Fiorentina Mengaku Dicueki Batistuta karena Rivalitas Brasil vs ArgentinaAC Milan Ujian Sesungguhnya Pertahanan Napoli yang Mulai Rapuh
Mantan bek legendaris Juve ini lebih memilih memasukkan pemain-pemain yang ia tahu dapat diandalkan, bahkan untuk masa depan.
Alasannya? Ia ingin membangun kepastian untuk hari ini dan juga untuk persiapan di Piala Dunia Antarklub.
Kebijakan Tudor bukan pilihan yang berisiko, setidaknya sebagai seorang “manajer” yang hanya dikontrak untuk menangani tim selama sembilan laga.
Memaksimalkan apa yang di miliki di tim selalu menjadi salah satu kebajikan yang paling dihargai oleh manajemen olahraga, dan Tudor telah menemukan cara untuk menggabungkan kegunaan tim dengan kegunaannya sendiri.
Pilihan pemain yang digunakan Tudor saat mengalahkan Genoa juga bukanlah hal yang mudah, mengingat perubahan yang sangat besar dalam taktik tim.
Juventus diketahui tak pernah bermain dengan formasi tiga pemain bertahan, gelandang serang ganda, hingga pemain sayap yang menjadi bek sayap sepanjang musim ini.
Walaupun mereka hampir tidak pernah melakukan formasi itu, raihan tiga poin atas Genoa sangat penting untuk menjaga asa lolos ke Liga Champions musim depan.
Baca Juga:Arrigo Sacchi Dukung Pioli Latih Juventus: "Stefano Memiliki Kualitas untuk Sukses"Daftar Pemain Incaran AC Milan untuk Kembalikan Identitas Italia: Dari Tonali hingga Coppola
Contoh bagaimana Tudor lebih pemain yang dapat diandalkan dengan memasukkaan pemain pinjaman dari Chelsea, Renato Veiga yang membuat Pierre Kalulu duduk manis di bangku cadangan.
Padahal Nyonya Tua siap menebus Kalulu dari Milan musim depan, sedangkan Veiga sudah dipastikan akan kembali ke Chelsea.
Dalam konferensi persnya, Tudor menjelaskan pilihan tersebut karena melihat Veiga lebih siap dibandingkan Kalulu.
“Saya jauh lebih bahagia ketika saya mendatangkan seorang pemain dan kemudian menggantinya dengan pemain lain pada akhirnya karena ia memang pantas mendapatkannya,” kata Tudor dikutip dari Calciomercato.
Kolo Muani yang berada di bangku cadangan juga bukan berarti bahwa sang pemain tidak masuk dalam skema Tudor.