Asal Usul, Keutamaan, Makna dan Esensi Hari Raya Idul Fitri dalam Islam: Diantaranya Bertambah Ketaatan!

Hari Raya Idul Fitri (Istimewa: leonardo.ai)
Asal Usul, Keutamaan, Makna dan Esensi Hari Raya Idul Fitri dalam Islam: Diantaranya Bertambah Ketaatan! (Istimewa: leonardo.ai)
0 Komentar

Imam al-Baihaqi dalam as-Sunanul Kubra juga menekankan pentingnya meninggalkan kebiasaan perayaan jahiliyah.

Dalam hadits yang diriwayatkannya, disebutkan bahwa seseorang yang ikut serta dalam perayaan hari raya kaum non-Muslim dan menirunya hingga wafat, maka akan dibangkitkan bersama mereka pada hari kiamat.

Keutamaan Hari Raya Idul Fitri

Hari Raya Idul Fitri bukan sekadar perayaan kemenangan atas puasa Ramadhan, tetapi juga merupakan hari yang penuh dengan limpahan rahmat dan ampunan dari Allah.

Baca Juga:3 Peserta Black Team dan 1 White Team Tereliminasi dari MasterChef Indonesia Season 12! Welcom New Top 15!Daftar dan Jadwal Film Libur Lebaran 2025 Tayang di RCTI: Sewu Dino, Sinden Gaib hingga Catatan Si Boy

Rasulullah ï·º menjelaskan bahwa saat umat Islam melaksanakan shalat Idul Fitri, Allah menyatakan bahwa mereka akan mendapatkan pahala atas usaha mereka beribadah selama Ramadan.

Dalam sebuah riwayat, dikisahkan bahwa Allah berfirman kepada para malaikat-Nya bahwa setiap pekerja berhak mendapatkan upahnya.

Oleh karena itu, Allah memberikan pengampunan kepada umat Islam yang telah menjalankan puasa dan melaksanakan shalat Idul Fitri dengan penuh keikhlasan.

Makna dan Esensi Hari Raya

Syekh Sulaiman bin Muhammad bin Umar al-Bujairomi dalam kitabnya Hasiyah al-Bujairami alal Khatib menegaskan bahwa esensi Idul Fitri tidak hanya terletak pada pakaian baru atau perayaan yang meriah.

Meskipun disunnahkan untuk mengenakan pakaian terbaik, makna sejati Idul Fitri adalah bertambahnya ketaatan kepada Allah.

Idul Fitri sejati adalah bagi mereka yang dosa-dosanya telah diampuni, bukan semata-mata mereka yang berpenampilan rapi dan berbusana baru.

Namun demikian, mengenakan pakaian baru tetap menjadi bagian dari syiar Islam dalam merayakan Idul Fitri.

Baca Juga:Profil 3 Peserta Wisuda Akbar Hafiz Indonesia 2025, Ada Naufal dari AustraliaJadwal Acara RCTI Minggu, 30 Maret 2025: Wisuda Akbar Hafiz Indonesia 2025, MasterChef Indonesia Season 12

Pakaian baru dapat diibaratkan sebagai simbol kebersihan hati setelah sebulan penuh beribadah.

Akan tetapi, yang lebih utama adalah menyeimbangkannya dengan peningkatan kualitas ibadah dan ketaatan kepada Allah.

Dengan demikian, Idul Fitri tidak hanya menjadi hari perayaan, tetapi juga momentum untuk introspeksi diri serta memperkuat hubungan dengan Allah dan sesama manusia.***

0 Komentar