RADARTASIK.ID – Pi Network (PI) kembali menjadi sorotan setelah Pi resmi terhubung dengan Telegram Wallet.
Langkah ini diharapkan bisa menjadi katalis positif bagi ekosistem Pi. Namun, kenyataan berkata lain harga PI justru masih terus merosot.
Dalam 30 hari terakhir, nilai PI telah anjlok lebih dari 61%, integrasi dengan Telegram Crypto Wallet memang merupakan langkah besar bagi Pi Network.
Baca Juga:Intip Harga Pi Network Global Saat Ini Jelang H-1 LebaranUpdate Harga Kripto Terbaru! Bitcoin Mengalami Penurunan Tajam, Ethereum Ikut Terdampak
Namun, harga Pi Network masih terus turun karena berbagai faktor, seperti ketidakpastian Open Mainnet dan rendahnya adopsi di dunia nyata.
Jika tim pengembang bisa memberikan kejelasan terkait roadmap proyek ini, bukan tidak mungkin harga PI akan kembali pulih.
Pi Network baru saja mencapai tonggak sejarah baru dengan resmi terhubung ke Telegram Crypto Wallet.
Integrasi ini menandai langkah signifikan dalam pengembangan ekosistem Pi Network, yang selama ini berusaha memperluas adopsinya di dunia kripto.
Keberadaan Pi dalam ekosistem Telegram seharusnya memberikan dorongan positif bagi proyek ini, mengingat Telegram memiliki jutaan pengguna di seluruh dunia yang aktif dalam berbagai transaksi berbasis kripto.
Meskipun pengumuman integrasi ini memberikan angin segar bagi komunitasnya, harga Pi Network (PI) justru mengalami penurunan drastis dalam sebulan terakhir.
Data menunjukkan bahwa nilai PI telah merosot lebih dari 61% dalam kurun waktu 30 hari terakhir, kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan investor dan anggota komunitas, apakah harga PI dapat kembali mengalami kenaikan di masa depan?
Baca Juga:DOGE News ! Harga Dogecoin Hari Ini Tercatat US$0,1757, Koreksi Sebesar 3,7% Dibandingkan Hari SebelumnyaMata Uang Kripto! Konversi 1 Bitcoin ke IDR adalah Rp1.389.358.464 Hari Ini
Penurunan harga ini tidak terjadi tanpa alasan, salah satu penyebab utamanya adalah ketidakpastian mengenai Open Mainnet.
Hingga saat ini, Pi Network masih berada dalam fase tertutup, yang membuat banyak investor ragu untuk berinvestasi lebih dalam.
Open Mainnet merupakan tahap di mana jaringan Pi Network benar-benar terbuka bagi publik dan dapat diakses secara luas untuk transaksi di berbagai platform.
Namun, belum adanya kejelasan mengenai kapan fase ini akan dimulai membuat sentimen pasar terhadap PI menjadi negatif.
Selain itu, rendahnya adopsi Pi Network di dunia nyata juga menjadi hambatan utama bagi kenaikan harga.