Rata-rata pengguna Telegram menghabiskan 41 menit per hari di platform ini, yang berarti potensi transaksi token PI bisa meningkat.
Beberapa pengamat crypto menyebut langkah ini sebagai langkah bersejarah menuju adopsi massal keuangan terdesentralisasi.
Namun, skeptisisme tetap ada., banyak pihak menilai bahwa tanpa kejelasan lebih lanjut mengenai roadmap dan legalitas Pi Network, integrasi dengan Telegram saja tidak cukup untuk mendorong harga PI naik secara signifikan.
Baca Juga:Intip Harga Pi Network Global Saat Ini Jelang H-1 LebaranUpdate Harga Kripto Terbaru! Bitcoin Mengalami Penurunan Tajam, Ethereum Ikut Terdampak
Pi Network memiliki komunitas yang sangat kuat dan loya, para penggemarnya percaya bahwa proyek ini akan menjadi salah satu inovasi besar di dunia crypto.
Namun, tantangan yang dihadapi Pi Network masih cukup berat, terutama dalam hal regulasi, keamanan, dan penerimaan di pasar global.
Sebagian besar proyek crypto yang berhasil biasanya memiliki kejelasan regulasi dan didukung oleh bursa besar, Pi Network masih harus membuktikan kredibilitasnya sebelum benar-benar diterima oleh investor besar dan institusional.
Integrasi dengan dompet crypto Telegram adalah langkah awal yang baik, tetapi belum cukup untuk menjadikan Pi Network sebagai salah satu pemain utama di industri ini.