RADARTASIK.ID – Pi Network resmi terintegrasi dengan dompet crypto Telegram, membawa peluang besar bagi token ini untuk lebih dikenal dan digunakan oleh komunitas kripto global.
Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan di Telegram pada tahun 2025, ini bisa menjadi momen penting bagi Pi Network untuk meraih adopsi massal.
Namun, meskipun Pi Network resmi terintegrasi dengan dompet crypto Telegram, ini memberikan eksposur yang lebih luas bagi token PI, hingga saat ini, token PI masih belum terdaftar di bursa crypto tier-1 seperti Binance dan Coinbase.
Baca Juga:Intip Harga Pi Network Global Saat Ini Jelang H-1 LebaranUpdate Harga Kripto Terbaru! Bitcoin Mengalami Penurunan Tajam, Ethereum Ikut Terdampak
Lantas, apa dampak dari integrasi ini? Akankah harga PI melejit atau justru stagnan?
Salah satu keuntungan terbesar dari integrasi ini adalah pengguna Telegram kini bisa membeli token PI langsung melalui dompet crypto dalam aplikasi tersebut.
Ini berarti transaksi bisa dilakukan lebih cepat dan lebih mudah tanpa perlu melalui platform pihak ketiga yang rumit.
CEO Telegram, Pavel Durov, menyebutkan bahwa dengan jumlah pengguna yang sangat besar, fitur dompet crypto Telegram akan menjadi salah satu alat penting dalam ekosistem keuangan digital.
Jika adopsi PI oleh pengguna Telegram meningkat, maka permintaan terhadap token ini juga berpotensi melonjak.
Namun, meskipun kabar ini terdengar positif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, sejauh ini, Pi Network masih menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan kepercayaan dari investor dan komunitas crypto global.
Tanpa listing di bursa besar seperti Binance atau Coinbase, banyak investor masih ragu untuk benar-benar terjun ke dalam ekosistem Pi Network.
Baca Juga:DOGE News ! Harga Dogecoin Hari Ini Tercatat US$0,1757, Koreksi Sebesar 3,7% Dibandingkan Hari SebelumnyaMata Uang Kripto! Konversi 1 Bitcoin ke IDR adalah Rp1.389.358.464 Hari Ini
Sejak awal peluncurannya, Pi Network telah mengalami perjalanan harga yang cukup dramatis, saat pertama kali masuk ke pasar crypto, token ini melonjak hampir 100% dalam minggu pertama dan mencapai puncaknya di angka $2,92 pada 27 Februari.
Namun, setelah itu, PI mengalami tekanan jual yang cukup besar dan terus mengalami penurunan harga.
Integrasi dengan dompet crypto Telegram memberikan secercah harapan baru bagi komunitas Pi Network.
Pasalnya, dengan jumlah pengguna Telegram yang sangat besar, PI kini memiliki akses ke pasar yang jauh lebih luas.