TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) Sekolah Menengah Atas (SMA) Kabupaten Tasikmalaya menyalurkan bantuan berupa alat mandi dan alat cuci pakaian kepada warga terdampak bencana pergerakan tanah di Desa Cikondang, Kecamatan Cineam.
Ketua MGMP PJOK SMA Kabupaten Tasikmalaya, Erga Nugraha N SPd, mengungkapkan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan wujud kepedulian para guru PJOK terhadap korban bencana yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan bahwa jenis bantuan yang disalurkan kali ini lebih difokuskan pada kebutuhan alat mandi dan perlengkapan mencuci pakaian.
Baca Juga:Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Sampaikan RLPPD Tahun 2024Lalu Lintas Jalur Mudik Tasikmalaya Semakin Ramai
Menurut Erga, bantuan tersebut diharapkan mampu meringankan beban para korban yang terdampak bencana alam.
Melalui aksi sosial ini, MGMP PJOK ingin turut hadir di tengah masyarakat yang sedang mengalami masa sulit, sekaligus menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial.
Lebih lanjut, Erga juga menyampaikan harapannya agar seluruh lapisan masyarakat tergerak untuk ikut membantu saudara-saudara mereka yang saat ini sedang tertimpa musibah, khususnya warga di Desa Cikondang.
Ia menilai, kolaborasi dan gotong royong dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan kondisi para korban.
Erga menambahkan bahwa bencana ini merupakan ujian yang harus dihadapi dengan ketabahan dan kekuatan mental.
Ia berharap, para korban diberikan kesabaran serta ketabahan dalam menghadapi musibah ini, dan situasi yang sulit ini dapat segera teratasi dengan adanya bantuan dari berbagai elemen masyarakat.
Ia juga mengungkapkan bahwa rencana penyaluran bantuan ini sebenarnya sudah dirancang sejak lama.
Baca Juga:Jalur Kereta Api Terdampak Longsor di KM 238 Manonjaya Tasik, Penumpang di Stasiun Banjar Dialihkan ke BusDiduga Tak Profesional, Bawaslu dan KPU Kabupaten Tasikmalaya Dilaporkan ke DKPP
Namun, karena berbagai kendala, penyerahan bantuan baru dapat terlaksana pada Jumat, 28 Maret 2025.
”Kami ikut merasakan kesedihan yang sangat mendalam, semoga para korban diberi ketabahan dan kesabaran,” ungkapnya kepada Radartasik.id. (Radika Robi Ramdani)