RADARTASIK.ID – Penyerang AC Milan, Rafael Leao, akan menjadi tantangan berat bagi pertahanan Napoli yang mulai rapuh di paruh kedua musim ini.
Leao memiliki kenangan indah di Stadion Diego Armando Maradona. Ia tampil gemilang dengan memberikan assist untuk Olivier Giroud di perempat final Liga Champions, serta mencetak dua gol dalam kemenangan 4-0 pada April 2023 lalu.
Laga melawan Napoli nanti akan menjadi momen spesial baginya, terutama karena ia ingin memastikan Milan tetap berjuang untuk tiket Liga Champions musim depan.
Baca Juga:Arrigo Sacchi Dukung Pioli Latih Juventus: "Stefano Memiliki Kualitas untuk Sukses"Daftar Pemain Incaran AC Milan untuk Kembalikan Identitas Italia: Dari Tonali hingga Coppola
Meski menjalani musim yang tidak mudah, Leao tetap menjadi ancaman utama bagi lini belakang Napoli.
Sejauh ini, ia telah mencetak 6 gol dan 7 assist, membuktikan bahwa ia tetap menjadi sosok kunci bagi Rossoneri di Serie A.
Napoli sendiri tengah mengalami fase transisi dalam performa mereka di liga. Meski lini serang mulai menunjukkan perkembangan positif, pertahanan justru mulai melemah.
Wajah ganda tim asuhan Antonio Conte ini berdampak langsung pada perburuan Scudetto yang semakin ketat, dengan Inter tetap kokoh di puncak klasemen.
Dengan sembilan laga tersisa musim ini, Conte harus bekerja di dua area krusial: memperkuat efektivitas serangan tanpa mengorbankan soliditas pertahanan, sesuatu yang menjadi ciri khas mereka di paruh pertama musim.
Laga melawan AC Milan di Stadio Diego Armando Maradona akan menjadi ujian ideal bagi Napoli untuk mengukur sejauh mana mereka berkembang setelah jeda internasional, sekaligus melihat hasil kerja keras tim di pusat latihan mereka di Castel Volturno.
Pada paruh pertama musim, Napoli tampil luar biasa dalam bertahan. Dari 15 pertandingan pertama, mereka sukses mencatatkan sembilan clean sheet dan hanya kebobolan 10 gol—rata-rata 0,66 gol per pertandingan.
Baca Juga:Capello Ramal Sergio Conceicao dan Tudor Terancam Dipecat di Akhir MusimMengapa Genoa Mengenakan Seragam Boca Juniors Saat Melawan Juventus
Performa ini berkontribusi besar pada raihan 32 poin mereka, hasil dari 10 kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kekalahan.
Meskipun sempat mengalami beberapa hasil buruk, seperti kekalahan 0-3 dari Verona dan Atalanta, pertahanan tetap menjadi kekuatan utama tim Conte.
Namun, situasi berubah drastis sejak pertengahan musim. Dari pekan ke-16 hingga ke-29, Napoli memang tetap solid dengan 29 poin (delapan kemenangan, lima imbang, dan satu kekalahan).