200 Kiai di Tasikmalaya Utara Komitmen Dukung Cecep-Asep di PSU Pilkada

200 kiai dukung cecep nurul yakin asep sopari, forum silaturahmi pondok pesantren, psu pilkada tasikmalaya
Calon Wakil Bupati Tasikmalaya Asepp Sopari Al Ayubi bersama 200 kiai yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kecamatan Jamanis saat buka puasa bersama di GDI Assalam Jamanis, Sabtu (29/3/2025)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Calon Wakil Bupati Tasikmalaya mendapat sambutan hangat dari Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kecamatan Jamanis. Hal ini menjadi sinyal dukungan dunia pesantren untuk kader Partai Gerindra ini menjelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya.

Tokoh ulama dan lembaga pesantren kerap memiliki pengaruh kuat di masyarakat dalam memilih calon pemimpin di Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga kandidat yang memiliki hubungan dan sambutan baik dari para ulama, menjadi salah satu sinyal dukungan dari masyarakat.

Sambutan hangat itu juga didapatkan Asep Sopari dalam buka bersama dengan 200 kiai yang tergabung dalam FSPP Kecamatan Jamanis di Gedung Dakwah Islam (GDI) Assalam Jamanis, Sabtu (29/3/2025). Pada kesempatan itu, kader Gerindra sekaligus anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Usman Kusamana juga turut mendampingi.

Baca Juga:One Way Jadi Jurus Polisi Mengurai Kepadatan Lalu Lintas di Jalur MudikLalu Lintas Jalur Mudik Tasikmalaya Semakin Ramai

Dalam silaturahmi tersebut KH Ahmad Sadin dari FSPP mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya pertemuan tersebut. Sehingga para kiai bisa bersilaturahmi dengan Asep Sopari selaku calon Wakil Bupati Tasikmalaya. “Terima kasih atas kehadirannya pak Usman dan pak Asep serta seluruh anggota FSPP yang hadir,” ungkapnya.

Para kiai dengan Asep Sopari dan Usman Kusmana berdiskusi mengenai pemimpin yang ideal untuk Kabupaten Tasikmalaya. Salah satu poin pentingnya yakni dasar agama dari calon pemimpin itu sendiri.

Di hadapan para kiai, Usman Kusmana menyampaikan bahwa memilih pemimpin perlu didasari oleh agama. Karena dengan keyakinan pada agama, seorang pemimpin akan melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. “Kami yakin kalau sudah ada dasar agama yang jelas dan iman yang kuat , pasti akan membawa tasikmalaya menjadi lebih maju,” tuturnya.

Sejurus dengan itu Asep Sopari menyampaikan bahwa dilaksanakannya PSU bukan karena adanya ambisi politik. Namun hal itu merupakan keadilan yang terealisasi melalui keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai lembaga hukum tertinggi di republik ini. “PSU terjadi bukan karena Cecep atau Asep tapi Keputusan mk , yang kedudukannya tinggi dari lembaga hukum,” ujarnya.

Asep pun mengajak para kiai dan juga masyarakat secara umun untuk memilih pemimpin dengan bijaksana. Tentunya yang mampu melaksanakan amanah dengan melayani masyarakat. “Betul-betul memilih pemimpin yng bisa melindungi hak hak warga,” tuturnya.(rangga jatnika)

0 Komentar