SMK Satya Bhakti Pastikan Siswa Tidak Pulang Larut Saat Ramadan

PENJAGA SEKOLAH
Seorang staf SMK Satya Bhakti saat berjaga di salah satu ruangan. (istimewa)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SMK Satya Bhakti Kota Tasikmalaya mengambil langkah strategis untuk memastikan seluruh siswanya tetap dalam pengawasan selama bulan Ramadan.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah bekerja sama dengan orang tua dalam memantau aktivitas anak-anak mereka, terutama saat mengikuti kegiatan buka puasa bersama (bukber) yang sering dilakukan di luar rumah.

Kepala SMK Satya Bhakti, Mukhsy Arafah Sugandi, mengatakan bahwa pihak sekolah telah berkoordinasi dengan para orang tua agar para siswa tetap dalam batas waktu yang aman saat berada di luar rumah.

Baca Juga:Libur Lebaran Seru di Alhambra Hotel & Convention, Hadirkan Paket Family Suite yang Banyak UntungnyaSharp Greenerator Tebarkan Semangat Kebaikan serta Pelestarian Lingkungan di Bulan Ramadan

“Kami bekerja sama dengan para orang tua atau wali siswa untuk memantau siswa-siswi. Dengan banyaknya kegiatan bukber, diharapkan mereka maksimal pukul 9 malam sudah di rumah,” ujar Mukhsy kepada Radar.

Menurutnya, Ramadan menjadi momen kebersamaan bagi para siswa, tetapi juga harus tetap diiringi dengan kedisiplinan dan tanggung jawab.

Oleh karena itu, sekolah merasa perlu mengambil peran dalam menjaga keamanan mereka selama mengikuti kegiatan di luar sekolah.

Agar komunikasi antara sekolah dan orang tua berjalan efektif, SMK Satya Bhakti mengandalkan peran wali kelas yang aktif berkomunikasi dengan orang tua melalui grup khusus.

Grup ini digunakan untuk menyampaikan informasi serta memantau keberadaan siswa ketika mengikuti berbagai kegiatan di luar rumah.

“Koordinasi dilakukan oleh wali kelas melalui grup orang tua siswa. Dengan begitu, orang tua bisa lebih mudah mengetahui keberadaan anak-anak mereka dan memastikan mereka tetap dalam pengawasan,” jelasnya.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti siswa pulang terlalu larut atau terlibat dalam aktivitas di luar kendali sekolah dan keluarga.

Baca Juga:Plaza Asia Bukber dan Santuni  500 Anak PantiSDN Rahayu Membentuk Siswa yang Dermawan

Dia berharap dengan adanya koordinasi ini, siswa tetap bisa menikmati kebersamaan Ramadan tanpa mengabaikan keselamatan mereka.

Selain itu, Mukhsy menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung kebijakan sekolah ini. Menurutnya, orang tua memiliki andil besar dalam memastikan anak-anak mereka mengikuti aturan yang telah disepakati bersama.

“Kami ingin memastikan bahwa siswa tidak hanya menjalani Ramadan dengan penuh kebersamaan, tetapi juga dengan kedisiplinan. Tanpa dukungan orang tua, kebijakan ini tidak akan berjalan efektif,” tambahnya.

0 Komentar