RADARTASIK.ID – Presiden Lazio, Claudio Lotito, menyoroti kondisi keuangan klub-klub Serie A dan menyindir bahwa banyak tim yang bangkrut tetapi tetap bisa memenangkan Scudetto, seperti Inter Milan musim lalu.
Meskipun tidak secara spesifik menyebut Inter, Lotito menegaskan bahwa banyak klub terkenal di Serie A tidak memiliki kondisi keuangan yang sehat.
Dalam sebuah konferensi di Universitas LUISS di Roma, Ia menyoroti bagaimana beberapa klub berutang besar namun tetap lolos regulasi untuk tampil di Serie A dan mempertanyakan keadilan aturan yang diterapkan.
Baca Juga:Igor Tudor: Bek Raksasa Kroasia yang Hampir Dijadikan Penyerang Juventus oleh Marcelo LippiPemimpin Curva Sud Bantah Cari Uang dari Penggemar AC Milan: "Saya Memilki Hubungan yang Baik dengan Klub"
“Banyak klub menghabiskan dan menghamburkan uang dengan dukungan dana tertentu, tetapi mereka tidak memiliki keseimbangan ekonomi,” kata Lotito dikutip dari Calciomercato.
“Saat ini, ada tim-tim di Serie A yang seharusnya tidak memenuhi syarat untuk mendaftar ke kejuaraan, tetapi bagaimana Anda bisa menyingkirkan klub-klub besar itu? Diperlukan keberanian, dan tidak semua orang memilikinya,” lanjutnya.
“Klub-klub yang bangkrut hari ini sama seperti yang terjadi di masa lalu,” sindirnya.
Lotito mengkritik sistem finansial di Serie A, di mana klub yang berinvestasi dengan uang sendiri justru kesulitan memenuhi syarat keuangan, sementara klub dengan utang besar tetap dianggap sehat dan bisa berkompetisi.
Ia menilai regulasi saat ini tidak adil dan seharusnya diterapkan secara merata tanpa pengecualian.
“Jika Anda mengeluarkan uang untuk kapitalisasi, uang kas Anda berkurang, indeks likuiditas Anda turun, dan Anda tidak memenuhi syarat untuk mendaftar,” ujarnya.
“Maka Anda harus melunasi utang, tetapi justru perusahaan yang sehat dan tidak berutang dipaksa untuk mengeluarkan dana tambahan. Saat ini, saya membangun akademi sepak bola dengan uang saya sendiri, bukan dari pinjaman,” tegasnya.
Baca Juga:Napoli vs AC Milan: Lukaku Incar Gol ke-400 ke Gawang RossoneriFrancesco Totti Akui Tak Pernah Nongkrong Bareng Nesta: "Kami Simbol AS Roma dan Lazio"
“Ironisnya, klub dengan utang 600-700 juta euro justru memiliki indeks likuiditas yang positif. Secara teknis, mereka dikelola dengan buruk, tetapi kemudian bisa memenangkan kejuaraan. Jika ada aturan, aturan itu seharusnya berlaku untuk semua tanpa pengecualian,” kecamnya.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya membangun akademi Lazio dengan dana pribadi, tanpa utang, berbeda dengan klub lain yang bergantung pada pinjaman.