Tidak jarang pula ditemukan peredaran uang palsu yang merugikan para pedagang, terutama dalam transaksi cepat di tengah hiruk-pikuk jual beli.
Sementara itu, pada malam hari, keamanan pasar semakin rentan karena aktivitas yang mulai berkurang.
Pencurian barang dagangan menjadi ancaman utama bagi kios-kios yang ditinggalkan pemiliknya.
Baca Juga:Jenazah Warga Kota Tasikmalaya yang Tenggelam di Perairan Ketapang Akhirnya DimakamkanVandalisme "Radar Jangan Bungkam" Hiasi Pemandangan di Seberang Kantor Radar Tasikmalaya Grup
Minimnya penerangan dan pengawasan membuat kawasan pasar rawan dijadikan tempat persembunyian bagi pelaku kejahatan.
Meskipun Ramadan membawa kembali denyut ekonomi Pasar Cikurubuk, keamanan tetap menjadi aspek yang perlu mendapatkan perhatian lebih.
Dengan meningkatnya aktivitas jual beli, risiko kejahatan juga ikut bertambah.
Diharapkan, pemerintah dapat meningkatkan jumlah personel keamanan serta memperbaiki infrastruktur untuk menciptakan lingkungan pasar yang lebih aman dan nyaman bagi pedagang maupun pembeli. (Ayu Sabrina)