BANJAR, RADARTASIK.ID – Hujan deras sejak sore hingga kini menyebabkan jalur kereta api terdampak longsor di wilayah Manonjaya, tepatnya KM 283 4/5. Tanah di bantalan rel terbawa longsor.
Akibatnya, para pemudik yang menggunakan kereta api (KA) menuju ke arah Bandung dan Jakarta atau sebaliknya tertahan.
Pantauan di Stasiun Banjar, akibat jalur kereta api terdampak longsor, sejumlah penumpang terpaksa dialihkan menggunakan bus.
Baca Juga:Penerangan Jalan Umum Mati, Jalur RTA Prawira Adiningrat Tasikmalaya Dinilai Rawan KecelakaanPerjalanan Kereta Api Mudik Terhenti, Ada Tanah Longsor di Bantalan Rel Manonjaya Tasikmalaya
Humas Daops 2 Bandung Kuswardoyo membenarkan jalur rel kereta api terdampak longsor di kilometer 283 4/5 jalur dari arah Stasiun Ciamis ke Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Tanah di bantalan rel longsor.
“Petugas langsung ke lokasi dan melakukan evakuasi material longsoran dan perbaikan,” ucapnya saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Jumat malam 28 Maret 2025.
Pihaknya melakukan rekayasa operasi penumpang di Stasiun Manonjaya, Ciamis dan Banjar. Penumpang dialihkan menggunakan bus.
Selain itu, pihaknya juga melakukan rekayasa operasi perjalanan khusus KA Turangga dan Malabar dari Bandung pemberangkatan ke Surabaya.
“Di lokasi, petugas masih berlangsung evakuasi dan memasang sejumlah tiang pemancang hingga pemadatan dengan karung berisi material (tanah),” jelasnya.
Pihaknya berharap tidak terjadi hujan di lokasi, agar proses pengerjaan lebih cepat. Diperkirakan proses evakuasi dan perbaikan jalur rel yang longsor selesai pukul 00.00 WIB.
Sementara itu, penumpang yang sudah melakukan pembelian tiket bisa melakukan pembatalan, dalam waktu 7×24 jam di stasiun keberangkatan.
Baca Juga:Pemkot Banjar Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme, Langsung Bergerak Lakukan PencegahanSempat Dapat Penolakan, Shuttle Bus Damri Rute Stasiun Banjar-TIC Pangandaran Disepakati
“Kita kembalikan sesuai harga tiket yang tertera (di tiket). Kami memohon maaf kepada para penumpang adanya bencana ini, hingga perjalanan terganggu,” ujarnya. (Anto Sugiarto)