Sementara itu, pada Kamis (27/3/2025), Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya melakukan pembersihan sampah yang menumpuk di sejumlah TPS liar. Seperti di bahu jalan Gunung Kembang, Sukamulya, Kecamatan Bungursari.
Pembersihan ini dipimpin langsung oleh Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya, Feri Arif, sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan kota.
“Kami berkomitmen membersihkan TPS liar, terutama menjelang Idul Fitri, agar lingkungan tetap nyaman dan sehat bagi warga serta pemudik yang datang ke Tasikmalaya,” ujar Feri, Jumat (28/3/2025).
Baca Juga:Jenazah Warga Kota Tasikmalaya yang Tenggelam di Perairan Ketapang Akhirnya DimakamkanVandalisme "Radar Jangan Bungkam" Hiasi Pemandangan di Seberang Kantor Radar Tasikmalaya Grup
DLH mencatat saat ini terdapat 15 titik TPS liar yang kerap menimbulkan tumpukan. Sampah di TPS liar ini diduga berasal dari warga kampung sekitar yang sengaja membuang sampah sembarangan. Feri menegaskan bahwa pembuangan sampah sembarangan sudah memiliki sanksi berdasarkan Perda K3 tentang Ketertiban Umum. Satpol PP memiliki kewenangan menindak pelanggar, namun kesadaran masyarakat masih menjadi tantangan utama.
“Kami terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” jelasnya.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, DLH Tasikmalaya menyiapkan armada pengangkut sampah, termasuk dump truck, amrol, dan kendaraan roda tiga. Pembersihan tidak hanya dilakukan di TPS liar, tetapi juga di pusat kota, khususnya sepanjang Jalan HZ Mustofa, Cihideung, pada malam takbiran.
“Kami tetap bekerja hingga hari Minggu, kemudian libur tiga hari, dan Senin sudah kembali beraktivitas. Tidak ada kata libur bagi kami dalam menjaga kebersihan kota,” ungkap Feri. (Ayu Sabrina)