Jika Tudor mampu membawa tim tampil meyakinkan di turnamen ini dan menghasilkan keuntungan finansial bagi klub, manajemen bisa mempertimbangkan untuk mempertahankannya.
Sebaliknya, jika Juventus gagal finis di empat besar atau tampil buruk di Piala Dunia Antarklub, Tudor hampir pasti tidak akan dipertahankan.
Bahkan jika lolos ke Liga Champions, ia masih bisa digantikan jika Giuntoli atau pihak klub menemukan opsi pelatih yang dianggap lebih cocok.
Baca Juga:Ronaldo Akui Kariernya Hampir Berakhir di Inter Milan: "Saya Menangis Ketakutan"Nesta Akui Paolo Maldini Bek Terkuat di Dunia: Di Usia 40 Tahun, Dia Masih Melaju Seperti Kereta Api
Saat ini, Tudor hanya bisa fokus pada pekerjaannya dan membuktikan bahwa ia layak menjadi pelatih utama Juventus.
Tekanan besar menantinya, tetapi jika berhasil memenuhi dua syarat ini, ia berpeluang besar untuk bertahan di kursi kepelatihan Bianconeri.