Francesco Totti Akui Tak Pernah Nongkrong Bareng Nesta: "Kami Simbol AS Roma dan Lazio"

Francesco Totti
Francesco Totti Tangkapan layar Instagram@francescototti
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Legenda AS Roma, Francesco Totti, mengakui bahwa dirinya tak pernah nongkrong bareng Alessandro Nesta selama masih aktif bermain.

Alasannya? Mereka adalah kapten tim simbol bagi dua klub rival abadi, AS Roma dan Lazio pada saat itu.

Dalam wawancara dengan Cronache di Spogliatoio, Totti berbicara tentang hubungannya dengan Nesta saat keduanya masih menjadi kapten di klub masing-masing, serta beberapa pemain terbaik yang pernah bermain bersamanya.

Baca Juga:Saran Capello untuk Calon Pelatih AS Roma Musim Depan: "Cari Seseorang yang Memahami Nilai Klub"Santiago Gimenez Beritahu Cara AC Milan Lolos ke Liga Champions: "Jangan Lihat Klasemen"

Saat ditanya siapa dua penyerang terbaik yang pernah bermain bersamanya, Totti menyebut dua nama yang cukup mengejutkan, yakni Cassano dan Salah.

“Cassano, meskipun dia bukan penyerang tengah. Saat bermain bersama di era Capello, kami melakukan apa pun yang kami inginkan di lapangan,” ujar Totti seperti dikutip Vocegiallorossa.

“Lalu ada Salah, yang bagi saya adalah pemain sempurna karena gayanya cocok dengan cara saya bermain,” lanjutnya.

“Sayangnya, saya sudah berada di akhir karier saya ketika dia mulai berkembang pesat. Jika kami bertemu di puncak permainan masing-masing, saya yakin kami akan menjadi duet yang luar biasa,” jelasnya.

Meskipun Totti dan Nesta sama-sama berasal dari Roma dan meniti karier bersama sejak level junior hingga meraih Piala Dunia 2006 bersama tim nasional Italia.

Totti mengakui mereka tidak pernah benar-benar dekat di luar lapangan untuk menghormati perasaan fans kedua tim yang saling bermusuhan.

“Dia adalah bagian dari Roma, dia sepupuku,” kata Totti.

“Tapi selama kami masih bermain, kami tidak pernah nongkrong bareng. Saat itu, rivalitas sangat ketat, dan dia harus menghormati para penggemar Lazio,” ungkapnya.

Baca Juga:Capello Sindir Ibrahimovic: "Ia Penasihat bagi Pemilik yang Mengaku Bos AC Milan"Benjamin Pavard Yakin Inter Bisa Raih Treble Winners: "Saya Ingin Lebih Banyak Trofi Lagi"

“Dulu tidak seperti sekarang, di mana pemain bisa lebih bebas berteman tanpa ada tekanan. Kami adalah dua kapten, dua bendera klub, jadi menjaga jarak adalah sesuatu yang wajar. Namun, saya selalu menganggapnya sebagai salah satu bek terbaik di dunia,” tegasnya.

Ketika ditanya siapa rival terbesarnya di lapangan, Totti menegaskan bahwa dia tidak pernah benar-benar memandang pemain lain sebagai musuh.

“Bagi saya, tidak ada yang namanya rival dalam sepak bola. Selama 90 menit, mungkin saya membenci Nesta, tapi begitu peluit akhir berbunyi, semuanya kembali seperti biasa,” ucapnya.

0 Komentar