TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam rangka menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi selama arus mudik dan balik lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, BPBD Kabupaten Tasikmalaya membuka sejumlah posko layanan di titik-titik rawan bencana.
Langkah ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Abdul Azis Riswandi, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, mengungkapkan bahwa posko-posko tersebut dibuka untuk memantau potensi bencana yang mungkin terjadi selama arus mudik dan balik, serta memastikan kesiapan penanggulangan bencana.
Baca Juga:Pecco Bagnaia Makin Tertekan di MotoGP 2025: Persaingan dengan Duo Marquez dan Perang PsikologisPedro Acosta Mulai Dikaitkan dengan Honda: Butuh Tim Pabrikan Besar untuk Mengejar Gelar Juara Dunia MotoGP
“Diharapkan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik merasa lebih aman dan terinformasi dengan baik mengenai potensi bencana yang dapat terjadi,” jelasnya.
Terdapat tujuh titik posko yang telah didirikan BPBD Kabupaten Tasikmalaya. Posko utama berada di Kantor BPBD Kabupaten Tasikmalaya, yang terletak di Jalan Otto Iskandardinata No. 19, Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Selain itu, posko juga dibuka di Alun-Alun Singaparna, Tapal Kuda Salawu, Pusat Layanan Usaha Terpadu Kadipaten, Pasanggrahan Cipatujah, Pantai Cemara Cikalong, dan Alun-Alun Manonjaya.
“Pendirian posko-posko ini sesuai dengan permintaan BPBD Provinsi Jawa Barat dan surat edaran dari Kepala BNPB yang mengimbau pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana selama libur Idul Fitri,” jelas dia.
Surat edaran yang diterbitkan oleh BNPB, yakni nomor 9 tahun 2025, menginstruksikan pemerintah daerah untuk memperkuat operasionalisasi pusat pengendalian operasi (pusdalops) BPBD guna memantau potensi ancaman bencana di wilayah masing-masing.
Selain itu, BPBD diharapkan untuk menyiapkan status siaga darurat bencana apabila diperlukan, guna mempermudah akses dalam pelaksanaan penanganan darurat bencana.
Abdul Azis menjelaskan bahwa pembukaan posko ini bertujuan untuk mengurangi kerugian yang dapat ditimbulkan oleh berbagai potensi bencana, seperti cuaca ekstrem, banjir, tanah longsor, dan sebagainya.
Baca Juga:Tampil Apik, Bek Bournemouth Dean Huijsen Dikaitkan dengan Real Madrid dan Panggilan Timnas SpanyolTim VR46 Racing Akui Kehebatan Marc Marquez, Rekor Valentino Rossi Terancam Disalip The Baby Alien!!
“Dengan adanya posko-posko ini, diharapkan layanan informasi kebencanaan dapat disampaikan dengan lebih efektif dan efisien, serta masyarakat dapat merasakan rasa aman selama perjalanan mudik maupun balik,” ungkapnya.
Di tengah cuaca yang tidak menentu di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, keberadaan posko-posko ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama musim liburan Idul Fitri. (obi)