RADARTASIK.ID – Pada tanggal 27 Maret 2025, harga Pi Network (PI) tercatat mengalami penurunan sebesar 1,9% dalam 24 jam terakhir, dengan nilai sekitar $0,8094.
Nilai tukar Pi Network ke Rupiah dengan kurs saat ini, yaitu $1 setara dengan Rp16.559, maka nilai tukar Pi Network ke rupiah hari ini adalah sekitar Rp13.247.
Pergerakan harga Pi Network dalam beberapa minggu terakhir menunjukkan volatilitas yang signifikan.
Baca Juga:Jelang Lebaran Pi Coin Lesu, Simak Analisis Pergerakan Harga Pi Network (27 Maret 2025)Prediksi Mengejutkan Lonjakan SHIB Makin Gila! Data On-Chain Tunjukkan Sinyal Bullish, SHIB Diperkirakan Naik
Pada 17 Maret 2025, misalnya, PI diperdagangkan di kisaran $1,39, mengalami koreksi lebih dari 8% dalam 24 jam sebelumnya.
Jika dikonversikan dengan kurs saat itu ($1 = Rp16.365), maka nilai tukar Pi Network ke rupiah sekitar Rp22.747.
Sebelumnya, pada 11 Maret 2025, harga PI berada di sekitar $1,38, dengan penurunan 0,6% dalam 24 jam terakhir.
Dengan kurs $1 = Rp16.430, nilai PI saat itu sekitar Rp22.674.
Penurunan harga ini terjadi di tengah spekulasi mengenai potensi lonjakan nilai PI.
Beberapa analis memperkirakan bahwa jika PI terdaftar di bursa besar seperti Binance, harganya bisa mencapai $5,55 pada Maret 2025, yang berarti lonjakan sekitar 270% dari harga saat ini.
Namun, penting untuk dicatat bahwa Pi Network masih berada dalam fase enclosed mainnet, sehingga transaksinya hanya dapat dilakukan dalam jaringan Pi Network itu sendiri.
Hal ini menyebabkan penentuan harga yang stabil dan akurat menjadi sulit.
Baca Juga:Mengapa Harga Pi Network (PI) Terus Turun Meski Pasar Kripto Pulih?Harga Dogecoin Hari Ini Naik 9,79% Dalam Satu Jam Terakhir! Apakah DOGE Akan Menuju Rp 5.000?
Status PI sebagai IOU (I Owe You) juga mempengaruhi fluktuasi harga, karena harga yang tertera di berbagai platform belum mencerminkan nilai pasar yang sebenarnya.
Selain itu, peluncuran mainnet open network yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025 diharapkan dapat meningkatkan adopsi dan likuiditas PI.
Sebelum peluncuran tersebut, pada 17 Februari 2025, harga PI sempat mencapai Rp2.898.438, menunjukkan antusiasme pasar terhadap perkembangan jaringan ini.
Namun, setelah peluncuran mainnet, terjadi penurunan harga yang signifikan.
Pada 10 Maret 2025, harga PI turun lebih dari 12%, mencapai $1,39. Penurunan ini terjadi bersamaan dengan melemahnya pasar kripto secara keseluruhan dan aksi jual besar-besaran di pasar.
Pergerakan harga PI juga dipengaruhi oleh penjadwalan pembukaan kunci (unlocking) sejumlah besar token.
Pada 17 dan 21 Maret 2025, masing-masing lebih dari 23 juta token PI dijadwalkan untuk dibuka, yang berpotensi menambah tekanan jual di pasar.