RADARTASIK.ID – Mantan pemain AC Milan, Stefano Eranio, menilai Rossoneri sebagai tim papan atas di atas kertas jelang laga melawan Napoli pada Senin, 31 Maret mendatang di Stadion Diego Maradona.
Laga ini menjadi krusial bagi kedua tim dimana Milan membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke Liga Champions musim depan, sementara Napoli mengincar tiga poin demi terus bersaing dalam perebutan Scudetto.
Saat menjadi bintang tamu di Radio Punto Nuovo, Eranio mengakui sulit memprediksi hasil pertandingan ini, mengingat performa Milan yang naik turun serta Napoli yang baru saja tertahan oleh Venezia.
Baca Juga:Legenda AC Milan Sarankan Rossoneri Rekrut Mancini: "Roberto Cocok Karena Bermain Menyerang"Legenda AS Roma Inginkan Ancelotti Jadi Pelatih: Fans Pantas Dapat Kado Peringatan Seratus Tahun Klub
“Napoli-Milan akan benar-benar sulit ditebak. Milan adalah tim yang tidak stabil, meskipun di atas kertas mereka memiliki kualitas sebagai tim papan atas,” kata Eranio dikutip dari Calciomercato.
“Mereka baru saja kembali dari jeda internasional dengan banyak pemain yang harus bepergian selama dua minggu terakhir, jadi sulit untuk menilai kondisi mereka,” lanjutnya.
Ia mengakui Napoli lebih solid dibandingkan Milan dan berada di peringkat kedua klasemen karena hasil buruk di pertandingan terakhir, termasuk ditahan imbang Venezia.
“Mereka mengalami nasib buruk dalam beberapa laga terakhir, sementara Milan menang melawan Como, tetapi dengan kesulitan yang hampir tidak bisa dijelaskan,” tambahnya.
Eranio juga membahas masa depan Antonio Conte yang dianggapnya bisa meninggalkan Napoli musim depan.
“Antonio adalah teman saya, dan saya berharap dia bisa membawa Napoli meraih Scudetto. Saya tidak tahu apa yang akan ia putuskan di akhir musim, tetapi jelas bahwa ia telah mengubah wajah tim ini,” ulasnya.
“Jika ia pergi, itu mungkin karena klub tidak bisa memberikan lebih dari yang ia butuhkan,” terangnya.
Baca Juga:Alessandro Nesta: Saya Memutuskan Pensiun Usai Menghadapi Lionel MessiCapello: Francesco Totti Pemain Hebat yang Tak Bisa Berlari dan Menggiring Bola
Menurutnya, presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, memang ambisius, tetapi tak semua pelatih bisa nyaman bekerja dengannya.
“Jika Anda mengontrak Conte, itu berarti Anda siap berinvestasi untuk menang. Tapi jika ia pergi, mungkin karena pasar transfer tidak sesuai harapannya,” tutur Eranio.
Saat ditanya apakah Milan seharusnya merekrut Conte, Eranio tertawa dan mengakui mantan timnya sulit memenuhi keinginan Conte yang terkenal sering menuntut klub mendatangkan pemain incarannya.