Fluktuasi Harga di Pasar Mata Uang Kripto, Harga Bitcoin Melemah 0,24%, Ethereum Turun Lebih Besar

Bitcoin
Berdasarkan data, nilai Bitcoin mengalami pelemahan sebesar 0,24% dalam 24 jam terakhir.
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Pada Kamis, 27 Maret 2025, harga Bitcoin mengalami sedikit penurunan setelah sempat mengalami kenaikan dalam beberapa hari sebelumnya.

Berdasarkan data, nilai Bitcoin mengalami pelemahan sebesar 0,24% dalam 24 jam terakhir.

Meskipun demikian, jika melihat pergerakan harga dalam sepekan terakhir, Bitcoin masih mencatatkan kenaikan sebesar 2,20%.

Saat ini, harga Bitcoin berada di angka Rp 1.453.889.515,40 per koin.

Selain Bitcoin, mata uang kripto lain seperti Ethereum (ETH) juga mengalami pergerakan harga yang cukup signifikan.

Baca Juga:PI Market : Nilai Tukar Pi Network ke Rupiah dengan Kurs Saat IniJelang Lebaran Pi Coin Lesu, Simak Analisis Pergerakan Harga Pi Network (27 Maret 2025)

Ethereum tercatat mengalami penurunan lebih dalam dibandingkan Bitcoin, yaitu sebesar 2,20% dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Jika dibandingkan dengan pergerakan dalam sepekan terakhir, Ethereum hanya mengalami sedikit perubahan dengan penurunan sebesar 0,01%.

Saat ini, harga Ethereum berada di level Rp 33.659.584,81 per koin.

Fluktuasi harga yang terjadi dalam pasar mata uang kripto mencerminkan tingkat volatilitas yang masih sangat tinggi.

Nilai aset digital seperti Bitcoin dan Ethereum bisa berubah dengan cepat dalam waktu singkat, tergantung pada berbagai faktor seperti sentimen pasar, kebijakan pemerintah, hingga adopsi teknologi blockchain secara global.

Oleh karena itu, investor yang ingin terjun ke dalam dunia aset digital ini perlu melakukan analisis yang cermat terhadap tren pasar.

Selain itu, pergerakan harga yang dinamis ini menunjukkan bahwa pasar kripto masih sangat sensitif terhadap berbagai kondisi eksternal, seperti kebijakan moneter bank sentral dunia, perubahan regulasi di berbagai negara, serta dinamika pasar global secara keseluruhan.

Investor yang telah lama berkecimpung dalam dunia kripto biasanya sudah terbiasa dengan kondisi pasar yang penuh ketidakpastian ini dan menerapkan strategi investasi yang lebih berhati-hati untuk mengelola risiko yang ada.

Baca Juga:Prediksi Mengejutkan Lonjakan SHIB Makin Gila! Data On-Chain Tunjukkan Sinyal Bullish, SHIB Diperkirakan NaikMengapa Harga Pi Network (PI) Terus Turun Meski Pasar Kripto Pulih?

Secara historis, Bitcoin sebagai aset digital utama sering menjadi indikator utama dalam pergerakan pasar kripto.

Ketika harga Bitcoin naik atau turun secara signifikan, mata uang kripto lainnya seperti Ethereum dan altcoin lain cenderung mengikuti tren yang sama.

Namun, dalam beberapa kasus tertentu, perbedaan fundamental antar aset juga bisa memengaruhi pergerakan harga secara independen.

Salah satu hal yang sering diperhatikan oleh para investor adalah tingkat adopsi teknologi blockchain di berbagai sektor industri.

0 Komentar