27 Maret 1994: Momen Paolo Di Canio Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan AC Milan

Paolo Di Canio
Paolo Di Canio Tangkapan layar Instagram
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Pada 27 Maret 1994, di Stadion San Paolo, Napoli asuhan Marcello Lippi menjamu AC Milan, yang saat itu tampil dominan sepanjang musim.

Milan hanya kebobolan 15 gol dalam 34 pertandingan, menjadikannya salah satu pertahanan terbaik dalam sejarah Serie A.

Di bawah asuhan Fabio Capello, lini belakang Rossoneri diperkuat bek-bek legendaris seperti Franco Baresi, Paolo Maldini, Alessandro Costacurta, dan Christian Panucci, dengan Marcel Desailly dan Demetrio Albertini sebagai pelindung di lini tengah.

Baca Juga:Jelang Laga Melawan Napoli, Stefano Eranio Sebut AC Milan Tim Papan Atas di Atas KertasLegenda AC Milan Sarankan Rossoneri Rekrut Mancini: "Roberto Cocok Karena Bermain Menyerang"

Kokohnya barisan pertahanan Milan memungkinkan kiper Sebastiano Rossi mencatatkan 929 menit tanpa kebobolan.

Sebuah rekor yang bertahan selama lebih dari dua dekade sebelum akhirnya dipecahkan oleh Gianluigi Buffon bersama Juventus pada 2016 (974 menit).

Namun, saat bertandang ke Naples, Milan kehilangan trisula legendarisnya dari Belanda. Frank Rijkaard telah kembali ke Ajax, Ruud Gullit bergabung dengan Sampdoria.

Sedangkan Marco van Basten harus mengakhiri kariernya lebih awal akibat cedera, bahkan sebelum menginjak usia 30 tahun.

Lebih dari 70 ribu penonton memadati stadion untuk menyaksikan Milan yang begitu kokoh di lini belakang.

Hingga pekan ke-28, mereka hanya kebobolan 10 gol, dengan Rossi menjaga gawangnya tetap perawan.

Di atas kertas, Milan yang bak kapal perang difavoritkan atas Napoli yang hanya berkutat di papan tengah.

Baca Juga:Legenda AS Roma Inginkan Ancelotti Jadi Pelatih: Fans Pantas Dapat Kado Peringatan Seratus Tahun KlubAlessandro Nesta: Saya Memutuskan Pensiun Usai Menghadapi Lionel Messi

Namun, sebelas menit menjelang laga usai, Paolo Di Canio menciptakan momen magis sekaligus mematahkan rekor tanpa kebobolan AC Milan.

Dengan kecerdikannya, ia mengecoh dua bek tangguh Milan, Baresi dan Panucci, sebelum akhirnya menaklukkan Rossi di tiang dekat.

Gol tunggal Di Canio memastikan kemenangan 1-0 untuk Napoli—sebuah momen yang hingga kini masih membekas dalam ingatan Milanisti.

Di akhir musim, Napoli berhasil lolos ke Piala UEFA, sementara Milan tetap mendominasi dengan meraih dua gelar bergengsi: Scudetto dan Liga Champions, yang mereka amankan dengan kemenangan telak 4-0 atas Barcelona di final.

Hasil Akhir: Napoli 1-0 Milan

Pencetak Gol: 79’ Di Canio

Susunan Pemain

Napoli: Taglialatela, Corradini (17’ Nela), Gambaro, Pari, Cannavaro, Bia, Di Canio, Pecchia, Fonseca, Corini, Policano (25’ Buso).

0 Komentar