TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya akan menjamin masa depan Rizky agar tetap memiliki kesempatan yang sama seperti anak-anak lainnya.
“Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui dinas terkait akan menjamin bantuan tangan palsu bagi Rizky, baik saat ini maupun nanti ketika ia dewasa. Kami ingin memastikan bahwa Rizky tetap bisa menjalani kehidupannya dengan baik dan mendapatkan hak yang sama seperti anak-anak lainnya,” ujar Viman.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa ketika Rizky beranjak dewasa dan memasuki dunia kerja, pemerintah akan hadir untuk memastikan bahwa keterbatasan fisiknya tidak menjadi penghalang dalam mendapatkan pekerjaan.
Baca Juga:Jenazah Warga Kota Tasikmalaya yang Tenggelam di Perairan Ketapang Akhirnya DimakamkanVandalisme "Radar Jangan Bungkam" Hiasi Pemandangan di Seberang Kantor Radar Tasikmalaya Grup
“Kami akan mengawal masa depan Rizky. Jika nanti saat dewasa ia mengalami kesulitan dalam mengakses pekerjaan di Kota Tasikmalaya karena keterbatasan fisiknya, kami akan memastikan ada solusi dan peluang yang terbuka untuknya,” tambahnya.
Viman juga menyoroti pentingnya dukungan lingkungan sekolah bagi Rizky pascaoperasi. Ia menegaskan bahwa Rizky tidak boleh mendapatkan diskriminasi dari teman-temannya atau pihak sekolah akibat kondisinya.
“Tidak boleh ada diskriminasi terhadap Rizky di sekolahnya. Kami akan berkoordinasi dengan pihak sekolah agar Rizky tetap mendapat perlakuan yang sama dan merasa nyaman dalam proses belajarnya,” tegas Viman.
Terkait kemungkinan Rizky pindah sekolah jika menghadapi kesulitan dalam beradaptasi, Viman menyatakan bahwa pihaknya akan melihat perkembangan terlebih dahulu sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
“Kita lihat dulu perkembangannya. Jika memang diperlukan, kami akan membantu mencarikan solusi terbaik, termasuk opsi pindah sekolah jika itu yang terbaik untuk Rizky,” pungkasnya.
Viman juga mengingatkan pentingnya pengawasan orang tua saat anak bermain. Ia berharap kasus yang menimpa Rizky menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap keselamatan anak-anak mereka.
“Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Jika anak mengalami cedera, segera bawa ke fasilitas kesehatan agar mendapat penanganan yang tepat. Jangan sampai kejadian serupa terulang,” pesannya.
Dokter: Pengobatan Alternatif Berisiko