RADARTASIK.ID– Film Muslihat hadir dengan membawa nuansa religi, horor, dan drama yang menyatu dalam kisah penuh ketegangan.
Dengan durasi 90 menit, film Muslihat ini diproduksi oleh IM Pictures dan disutradarai oleh Chairun Nissa, sedangkan naskahnya ditulis oleh Evelyn Afnilia, sementara Bugie bertindak sebagai produser.
Para pemeran dalam film ini terdiri dari Edward Akbar, Asmara Abigail, Tata Janeeta, Ajeng Giona, Ence Bagus, serta Fatih Unru.
Baca Juga:Sinopsis Film Godaan Setan yang Terkutuk: Terinspirasi dari Kejadian FenomenalResep Gulai Cincang Khas Padang ala Chef Devina Hermawan: Empuk dengan Bumbu Rempah! Menu Hari Raya Idul Fitri
Film ini juga menjadi debut akting bagi penyanyi Tata Janeeta, yang turut mengisi original soundtrack film tersebut.
Lagu Muslihat, yang dinyanyikan oleh Tata Janeeta, memiliki lirik yang kuat dan diklaim mampu membangkitkan suasana mencekam.
Dalam beberapa wawancara, Tata Janeeta mengungkapkan bahwa proses pembuatan video musiknya penuh dengan tantangan serta inspirasi yang mendalam.
Sinopsis Film Muslihat
Kisah Muslihat berpusat pada dua kakak beradik, Jihan dan Syafa, yang pindah ke sebuah panti asuhan. Jihan, yang akan segera memasuki dunia perkuliahan, berharap adiknya, Syafa, dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan barunya.
Namun, sejak malam pertama di panti, Syafa dan temannya, Rahma, sudah berani melanggar aturan dengan menyelinap keluar menuju pasar malam di dekat panti.
Di sana, mereka bertemu dengan Juna, seorang pemuda lokal yang menunjukkan ketertarikan pada Syafa.
Dari Juna, mereka mendapat informasi mengejutkan bahwa panti asuhan tersebut sebenarnya telah lama kosong dan tak berpenghuni.
Baca Juga:Resep Udang Saus Mentega, Hidangan Lezat White Team di Offsite Challenge MasterChef Indonesia Season 12Sinopsis Film Operation Red Sea, Tayang di Mega Film Asia Prime Time Indosiar
Setelah kembali dari pasar malam, kejadian aneh mulai menghantui mereka. Rahma, yang sebelumnya membunuh seekor ular yang berkeliaran di dalam panti, tiba-tiba kerasukan.
Ia menyerang teman-temannya hingga akhirnya tewas secara tragis. Syafa, yang ketakutan, berusaha melarikan diri untuk mencari pertolongan dari Juna.
Namun, usahanya gagal dan justru menyebabkan dirinya mengalami cedera hingga akhirnya ikut mengalami kesurupan.
Di tengah kekacauan tersebut, seorang wanita paruh baya dengan perilaku misterius sering terlihat menyanyikan tembang aneh sambil mengamati para penghuni panti.
Seiring waktu, satu per satu penghuni panti mulai kehilangan akal sehat mereka, berusaha mencari berbagai cara untuk menyembuhkan Syafa.