Siapa yang Lebih Kuat Antara Paolo Maldini dan Roberto Carlos? Ini Kata Fabio Capello

Paolo Maldini
Paolo Maldini Tangkapan layar Instagram
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Mantan pelatih AC Milan dan Real Madrid, Fabio Capello, mengungkapkan pendapatnya mengenai siapa yang lebih kuat antara Paolo Maldini dan Roberto Carlos.

Dalam wawancara dengan jaringan televisi Swiss RSI dalam program Larmandillo, Capello mengenang beberapa pemain hebat yang pernah ia latih di klub-klub besar.

Capello memulai ceritanya dengan mengisahkan pengalaman pertama kali melatih Maldini di tim Primavera Milan.

Baca Juga:Ingin Kembalikan DNA Juventus, Tudor Siapkan Yildiz sebagai Pusat PermainanLeonardo: Tanpa Paolo Maldini, AC Milan Kehilangan Jiwanya

Ia mengakui bahwa awalnya sempat menolak pemanggilan Maldini ke tim utama, yang kemudian justru menjadi pondasi kesuksesan AC Milan.

“Saya melatih Maldini di Primavera. Liedholm melihat potensinya lebih dulu daripada saya. Awalnya, saya tidak setuju ketika ia dipanggil ke tim utama,” kata Capello dikutip dari Calciomercato.

“Namun, Nils (Liedholm) meletakkan fondasi penting dengan membangun lini pertahanan Milan. Sayangnya, tidak banyak yang mengingat peran besarnya. Tassotti, Maldini, Baresi, dan Galli—itulah dasar dari semua keberhasilan saya dan Sacchi,” lanjutnya.

Capello juga mengungkapkan cerita menarik di balik kepindahan Roberto Carlos dari Inter Milan ke Real Madrid.

Ia mengaku ketika baru tiba di Real Madrid, agen Branchini memberi tahu bahwa Inter Milan menjual Roberto Carlos dengan harga yang sudah ditetapkan.

Capello langsung menelpon presiden klub dan menyuruhnya terbang ke Milan secepat mungkin untuk menyelesaikan transfer.

Dalam waktu kurang dari sehari, kontrak ditandatangani, menghindari potensi perebutan pemain oleh klub lain.

Baca Juga:Kekhawatiran Paolo Maldini Jadi Kenyataan: Pendukung AC Milan Makin Sulit ke San SiroRaphinha Panaskan Duel Argentina vs Brasil: "Jika Perlu, Kami Akan Mengalahkan Mereka di Luar Lapangan"

“Ketika saya baru saja tiba di Real Madrid, Branchini (agen) menelepon saya dan berkata, ‘Inter menjual Roberto Carlos dengan harga ini.’ Harga itu sudah ditetapkan,” ujar Capello.

“Kemudian, dia berkata kepada saya, ‘Fabio, jika Anda mengirimi saya faks berisi tanda tangan klub dan dokumen resmi…’ Beberapa jam kemudian, saya menerima faks berisi semua rinciannya, padahal saya masih dalam proses membangun tim Real Madrid,” paparnya.

“Saya menelepon presiden dan berkata, ‘Besok pagi, Anda harus naik pesawat pertama ke Milan.’ Kontrak pun ditandatangani dalam waktu kurang dari sehari. Saya katakan padanya, ‘Anda harus datang sekarang juga, sebab jika kabar ini tersebar, akan ada perburuan besar-besaran,’” kenangnya.

0 Komentar