TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pembiaran Taman Wisata Ciwulan (TWC) cukup menyita perhatian berbagai pihak. Termasuk DPRD Kabupaten Tasikmalaya yang menilai sangat menyayangkan sekali objek wisata tersebut tidak dimanfaatkan maksimal.
Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Budi Ahdiat menyayangkan Taman Wisata Ciwulan (TWC) dibiarkan tidak terawat hingga ditumbuhi rumput-rumput liar.
“Sayang sekali ya padahal aset itu milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya, itu dibangun oleh uang rakyat, tapi kok dibiarkan tidak terurus seperti itu,” katanya kepada Radar melalui sambungan telepon, Rabu 26 Maret 2025.
Baca Juga:Pecco Bagnaia Makin Tertekan di MotoGP 2025: Persaingan dengan Duo Marquez dan Perang PsikologisPedro Acosta Mulai Dikaitkan dengan Honda: Butuh Tim Pabrikan Besar untuk Mengejar Gelar Juara Dunia MotoGP
Budi menjelaskan, pembiaran aset pemerintah yang sudah dibangun dengan anggaran besar ini sangat keterlaluan. Jelas, jika tidak dimanfaatkan atau bermanfaat, artinya pembangunan ini sia-sia sekali.
“Kalau yang namanya aset tentu harus dirawat dengan baik. Artinya berani membangun harus berani merawat dan memanfaatkannya dengan baik sesuai dengan target atau rencana awal,” kata Budi.
Budi menilai, jika seperti itu pembangunan TWC hanya sekedar untuk penyerapan anggaran saja, bukan didasari oleh kebutuhan masyarakat. Ini merupakan kekeliruan yang harus diselesaikan secara aturan. “Jangan sampai (pembangunan TWC) mubazir seperti ini, saya minta ada perawatan dan pengelolaan yang baik,” kata dia.
Budi belum mengetahui pasti, peruntukan awal TWC itu, karena saat itu belum menjadi anggota legislatif. “Meskipun begitu, yang namanya aset yang dibangun oleh anggaran pemerintah harus dirawat dengan baik, jangan sampai dibiarkan begitu saja” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Ajat Sudrajat belum memberikan respons saat dikonfirmasi melalui telepon, terkait terbengkalainya TWC. (ujg)