RADARTASIK.ID – Jurnalis Italia, Andrea Longoni, mengingatkan bahwa kasus Thiago Motta yang gagal di Juventus bisa menjadi contoh bahwa Cesc Fabregas belum siap untuk menangani AC Milan.
Dalam kolom editorialnya di Calciomercato, Longoni menyoroti lambannya keputusan Milan terkait posisi direktur olahraga dan pelatih.
Hingga kini, belum ada kepastian, sementara berbagai rumor tentang calon pelatih terus bermunculan dan salah satu nama yang kembali disebut adalah Cesc Fabregas.
Baca Juga:Capello Ungkap Alasan Ruud Gullit Tak Bermain di Final Liga Champions 1994: "Itu Bukan Salah Saya"Siapa yang Lebih Kuat Antara Paolo Maldini dan Roberto Carlos? Ini Kata Fabio Capello
Longoni menegaskan Fabregas memang berhasil membentuk Como menjadi tim yang menarik dengan identitas permainan yang jelas dan proaktif.
Namun, pada akhirnya, Como hanya mengumpulkan poin yang sama dengan Verona yang menjadi bukti nyata bahwa Fabregas masih tergolong pelatih pemula dan belum memiliki pengalaman yang cukup untuk menangani tim sebesar Milan.
“Fabregas adalah pelatih yang hebat dan berpotensi menjadi salah satu yang terbaik, tetapi saat ini dia belum siap untuk Milan. Kita tidak boleh mengulangi kesalahan Juventus dengan Thiago Motta, yang sebenarnya memiliki pengalaman lebih baik,” tulis Longoni.
Menurut Longoni, Milan membutuhkan pelatih yang sudah terbukti, memiliki pengalaman menghadapi tekanan, serta pernah meraih kemenangan dan melewati masa-masa sulit.
“Bukan Fabregas atau pelatih lain yang belum teruji. Milan tidak boleh mengambil risiko dengan perjudian seperti itu,” lanjutnya.
Ia juga mengingatkan bahwa Milan tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan terkait pemain dan menekankan pentingnya mempertahankan Rafael Leao.
Meskipun musim ini mengecewakan, perubahan besar dalam skuad bisa berdampak buruk jika tidak dilakukan dengan perencanaan matang.
Baca Juga:Ingin Kembalikan DNA Juventus, Tudor Siapkan Yildiz sebagai Pusat PermainanLeonardo: Tanpa Paolo Maldini, AC Milan Kehilangan Jiwanya
“Saya tidak akan pernah setuju jika Milan melepas Leao. Ia adalah salah satu kepastian dalam tim ini,” paparnya.
Setiap musim, meski mendapat kritik, ia selalu memberikan kontribusi nyata. Saat ini, dia sudah mencetak 10 gol dan 9 assist. Itu bukan catatan buruk, dan dalam beberapa bulan ke depan, catatan ini bisa semakin baik,” ungkapnya.
Longoni menutup opininya dengan peringatan keras: “Melepas Leao bisa menjadi kesalahan besar. Dia adalah satu dari sedikit kepastian yang dimiliki Milan saat ini. Celakalah siapa pun yang menjualnya.”