Hakan Calhanoglu Jadi Korban Revolusi Musim Panas Inter Milan

Hakan Calhanoglu
Hakan Calhanoglu Tangkapan layar Instagram@inter
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Gelandang asal Turki, Hakan Calhanoglu, berpotensi menjadi korban dari revolusi musim panas yang direncanakan Inter Milan.

Seperti diketahui, pemilik klub ingin meremajakan skuad untuk musim depan dan memangkas beban gaji pemain.

Dalam wawancara terbarunya, Calhanoglu dengan tegas mengungkapkan ambisinya untuk memenangkan segalanya bersama Inter Milan.

Baca Juga:Jurnalis Italia: Thiago Motta Contoh Mengapa Fabregas Belum Layak Melatih AC MilanCapello Ungkap Alasan Ruud Gullit Tak Bermain di Final Liga Champions 1994: "Itu Bukan Salah Saya"

Mengikuti filosofi Giuseppe Marotta, ia meyakini bahwa ambisi tidak boleh disalahartikan sebagai kesombongan.

“Kami ingin mewakili Inter sebaik mungkin. Kami menyadari tanggung jawab besar yang kami emban. Di Italia, saya telah memenangkan segalanya, dan tujuan saya berikutnya adalah menjuarai Liga Champions,” ujar Calhanoglu.

“Dua tahun lalu, kami kalah di final, dan saya ingin kembali serta memenangkannya. Mungkin juga, saya ingin meraih Ballon d’Or. Mengulang Scudetto juga menjadi target penting bagi saya,” tekadnya.

Namun, masih menjadi pertanyaan apakah pernyataannya itu hanya mencerminkan ambisi jangka pendek atau juga terkait dengan masa depannya di Inter.

Dalam bursa trasnfer musim panas mendatang, Inter akan melakukan perombakan besar yang membuat beberapa pemain dipastikan masuk dalam daftar jual.

Pemilik baru dari Amerika Serikat ingin meremajakan skuad sekaligus menurunkan rata-rata gaji pemain.

Calhanoglu, yang lahir pada 1994 dan memiliki gaji bersih sekitar 6,5 juta euro per musim, tentu masuk dalam pertimbangan manajemen.

Baca Juga:Siapa yang Lebih Kuat Antara Paolo Maldini dan Roberto Carlos? Ini Kata Fabio CapelloIngin Kembalikan DNA Juventus, Tudor Siapkan Yildiz sebagai Pusat Permainan

Meski menjadi pilar utama Inter dan memainkan peran krusial dalam kualitas permainan tim, musim ini bisa dibilang sebagai yang terburuk bagi Calhanoglu sejak bergabung dengan Nerazzurri.

Meski di paruh akhir musim performanya mulai membaik, evaluasi terhadap kontribusinya tetap akan dilakukan.

Inter tidak secara aktif menawarkan Calhanoglu ke klub lain, tetapi jika ada tawaran menarik, bukan tidak mungkin mereka akan mempertimbangkannya.

Di lini tengah, Asllani (lahir 2002) dan Frattesi (lahir 1999) juga berpotensi hengkang, meski masih tergolong muda.

Jika keduanya benar-benar pergi, maka Inter harus mencari solusi baru, termasuk dengan mendatangkan Petar Sucic, pemain kelahiran tahun 2003.

Sementara itu, Piotr Zielinski, yang kontraknya berlaku hingga 2028, mengalami musim yang mengecewakan tetapi kemungkinan besar masih akan diberi kesempatan.

0 Komentar