Capello Mengaku Menolak Permintaan Real Madrid untuk Tidak Memainkan David Beckham

David Beckham
David Beckham Tangkapan layar Instagram@davidbeckham
0 Komentar

RADARTASIK.ID – David Beckham bergabung dengan Real Madrid pada Juli 2003 dengan nilai transfer sekitar €35 juta dari Manchester United.

Kedatangannya merupakan bagian dari proyek Los Galácticos di bawah Presiden Florentino Pérez, yang berambisi merekrut bintang global demi meningkatkan prestise dan pendapatan klub.

Beckham sendiri menjadi rekrutan keempat setelah Luis Figo, Zinedine Zidane, dan Ronaldo.

Baca Juga:Hakan Calhanoglu Jadi Korban Revolusi Musim Panas Inter MilanJurnalis Italia: Thiago Motta Contoh Mengapa Fabregas Belum Layak Melatih AC Milan

Awalnya, Beckham bermain sebagai sayap kanan, memaksimalkan kemampuan umpan silang dan tendangan bebasnya.

Namun, karena ketidakseimbangan skuad, ia sering ditempatkan sebagai gelandang tengah.

Selama empat musim di Madrid, Beckham hanya memenangkan satu gelar utama, yakni La Liga 2006-2007, yang diraihnya di musim terakhir setelah beberapa tahun penuh kekecewaan di kompetisi domestik dan Eropa.

Dibuang, Kemudian Jadi Kunci Comeback Madrid

Pada musim 2006-2007, Beckham sempat disingkirkan dari skuad oleh pelatih Fabio Capello setelah mengumumkan kepindahannya ke LA Galaxy pada Januari 2007.

Manajemen Madrid menolak keputusan Beckham untuk pergi dan meminta Capello untuk tidak memainkannya lagi.

Namun, Capello akhirnya mengabaikan perintah tersebut setelah melihat dedikasi Beckham dalam latihan.

Ia pun kembali menurunkan Beckham, yang kemudian berperan penting dalam kebangkitan Madrid hingga akhirnya menjuarai La Liga.

Dalam wawancara dengan jaringan televisi Swiss RSI dalam program Larmandillo, Capello mengungkapkan bagaimana ia menolak permintaan klub yang ingin Beckham dibekukan dari skuad.

Baca Juga:Capello Ungkap Alasan Ruud Gullit Tak Bermain di Final Liga Champions 1994: "Itu Bukan Salah Saya"Siapa yang Lebih Kuat Antara Paolo Maldini dan Roberto Carlos? Ini Kata Fabio Capello

“Beckham adalah orang yang sangat baik dan pemain yang bagus, meskipun bukan yang terhebat. Ia punya kemampuan menembak luar biasa, tetapi tidak menggiring bola melewati lawan,” kata Capello dikutip dari Calciomercato.

“Ia memiliki dinamisme dan visi permainan, tetapi hanya bisa bermain optimal dalam peran tertentu,” lanjutnya.

“Namun, ia adalah sosok profesional yang luar biasa. Selalu hadir di latihan, bekerja keras setiap hari. Jika semua pemain seperti dia, dunia sepak bola akan jauh lebih baik,” sanjungnya

Capello kemudian menceritakan kejadian di musim terakhir Beckham di Madrid setelah memutuskan hengkang ke AS.

“Pada Januari 2007, Beckham menandatangani kontrak dengan LA Galaxy karena kontraknya di Madrid berakhir pada bulan Juni. Klub tidak senang dan meminta saya untuk tidak memainkannya lagi,” ungkap Capello.

0 Komentar