Capello: Francesco Totti Pemain Hebat yang Tak Bisa Berlari dan Menggiring Bola

Francesco Totti
Francesco Totti Tangkapan layar Instagram@francescototti
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Pelatih legendaris Fabio Capello mengungkapkan pandangannya tentang mantan anak asuhnya di AS Roma, Francesco Totti, yang menurutnya adalah pemain hebat meskipun tidak memiliki kecepatan dan kemampuan menggiring bola.

Dalam wawancara dengan jaringan televisi Swiss RSI dalam program Larmandillo, Capello membandingkan tiga pemain terbaik Italia yang pernah ia latih: Francesco Totti, Alessandro Del Piero, dan Roberto Baggio.

Menurut Capello, Baggio lebih komplet dibanding Totti dan Del Piero karena memiliki kombinasi visi, dribbling, dan kemampuan mencetak gol.

Baca Juga:Capello Mengaku Menolak Permintaan Real Madrid untuk Tidak Memainkan David BeckhamHakan Calhanoglu Jadi Korban Revolusi Musim Panas Inter Milan

“Francesco Totti adalah gelandang serang yang tidak berlari, tetapi ia memiliki visi permainan yang luar biasa, meskipun tidak memiliki kemampuan menggiring bola,” kata Capello dikutip dari Calciomercato.

“Alessandro Del Piero, ketika saya tiba di Juventus, sedang dalam fase menurun. Ia masih memiliki visi permainan yang bagus, tetapi kemampuan menggiring bolanya mulai berkurang,” lanjutnya.

“Sementara itu, Roberto Baggio memiliki segalanya—kemampuan menggiring bola, visi permainan, dan ketajaman mencetak gol,” paparnya.

“Ia adalah salah satu pesepak bola Italia terbaik sepanjang masa, bersama Gianni Rivera. Saat di Milan, ia jarang berlatih karena masalah lutut dan lebih banyak menjalani fisioterapi, tetapi saat berlatih, kualitasnya tetap terlihat jelas,” ungkapnya.

Capello juga membahas dua striker Brasil yang pernah bersinar di Serie A, Adriano dan Ronaldo yang dianggapnya pemain hebat namun memilki pola hidup yang merusak.

“Adriano adalah pemain hebat, tetapi ketika ia mulai kehilangan disiplin, semuanya berubah. Sementara Ronaldo, ia bahkan mengajak pemain lain ke vilanya untuk berpesta. Meskipun begitu, dia tetap salah satu pemain terbaik yang pernah saya latih,” ujarnya.

“Sayangnya, karena kondisi fisiknya yang memburuk, saya harus mengambil keputusan sulit, dan akhirnya dia dijual dari Real Madrid ke AC Milan,” tambahnya.

Baca Juga:Jurnalis Italia: Thiago Motta Contoh Mengapa Fabregas Belum Layak Melatih AC MilanCapello Ungkap Alasan Ruud Gullit Tak Bermain di Final Liga Champions 1994: "Itu Bukan Salah Saya"

Capello kemudian menceritakan salah satu keputusan taktis yang paling dikenangnya adalah saat ia menarik keluar Totti dalam pertandingan penting melawan Juventus.

“Itu murni intuisi. Kadang-kadang saya bisa mengubah jalannya pertandingan dari bangku cadangan. Saya melihat Totti tidak dalam kondisi terbaiknya, jadi saya ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Saya memasukkan Nakata dan Montella, dan itu terbukti keputusan yang tepat,” ucapnya.

0 Komentar