Pada saat yang sama, Marc Marquez menunjukkan sikap santai dan percaya diri, menghindari tekanan yang ada.
Sebelum sesi latihan pertama di Thailand, Marquez bahkan secara terbuka menyebut Bagnaia sebagai favorit utama, mengakui pengalaman dan kesuksesannya dengan Ducati.
Marquez, yang telah mengalami banyak kesulitan dalam beberapa musim terakhir, kini tampil lebih santai dan tidak terlalu terbebani oleh tekanan untuk menang.
Baca Juga:Pedro Acosta Mulai Dikaitkan dengan Honda: Butuh Tim Pabrikan Besar untuk Mengejar Gelar Juara Dunia MotoGPTampil Apik, Bek Bournemouth Dean Huijsen Dikaitkan dengan Real Madrid dan Panggilan Timnas Spanyol
“Jika saya tidak menang besok, saya tidak masalah,” ungkap Marquez dengan penuh percaya diri, menunjukkan sikap yang jauh berbeda dari pesaingnya.
Di sisi lain, Bagnaia terlihat lebih tertekan, seolah-olah menghadapi tantangan yang sangat besar.
Tidak hanya itu, Marquez juga mengakui secara terbuka bahwa saingan utamanya di musim ini adalah Bagnaia.
Dalam pandangannya, persaingan antara dirinya dan Bagnaia kini bukan hanya soal kecepatan di lintasan, tetapi juga permainan psikologis yang sedang berlangsung.
Bagnaia kini berada dalam posisi yang sulit, di mana kata-kata motivasi yang tepat menjadi kunci, namun pada akhirnya, hanya penampilan di trek yang dapat menentukan siapa yang keluar sebagai pemenang.
Musim MotoGP 2025 telah memasuki babak yang penuh ketegangan dan dramatis.