RADARTASIK.ID – Di musim MotoGP 2025, Francesco “Pecco” Bagnaia, yang sebelumnya menjadi favorit juara dunia, kini tengah mengalami kesulitan yang tak terduga.
Dari pemuncak klasemen, Bagnaia kini terlempar ke barisan ketiga, menghadapi tantangan besar baik secara fisik maupun mental.
Ini adalah awal yang pahit bagi pebalap asal Italia yang berjuang keras mempertahankan posisinya sebagai salah satu yang tercepat di dunia.
Baca Juga:Pedro Acosta Mulai Dikaitkan dengan Honda: Butuh Tim Pabrikan Besar untuk Mengejar Gelar Juara Dunia MotoGPTampil Apik, Bek Bournemouth Dean Huijsen Dikaitkan dengan Real Madrid dan Panggilan Timnas Spanyol
Hingga akhir musim 2024, Bagnaia mengakhiri kejuaraan dengan kemenangan besar, namun kegagalannya meraih gelar karena serangkaian kesalahan tak terduga menunjukkan betapa rapuhnya posisi seorang juara di dunia balap MotoGP.
Dalam hal kecepatan, tidak ada yang meragukan kemampuan Bagnaia. Dalam tiga tahun terakhir, dia memenangkan lebih banyak balapan daripada pebalap lain, dengan 11 kemenangan di Grand Prix, jauh lebih unggul dari pebalap lainnya.
Namun, musim 2025 membawa angin segar bagi Marc Marquez dan adiknya, Alex Marquez. Setelah sejumlah tes musim dingin yang tidak terlalu meyakinkan, Marquez memulai musim dengan performa luar biasa.
Empat kemenangan dalam empat balapan berturut-turut menambah tekanan besar pada Bagnaia, yang kini harus bersaing dengan dua Marquez, yang sama-sama tampil dominan di awal musim ini.
Apa yang lebih mengecewakan bagi Bagnaia adalah bahwa bahkan posisi kedua pun kini terasa sulit dijangkau. Alex Marquez, yang tampil stabil sejak tes pertama di Barcelona, telah menunjukkan konsistensi luar biasa dan menjadi pesaing kuat di garis depan.
Penampilan impresif “AM73” ini telah menggugah antusiasme besar di kalangan penggemar Ducati di Spanyol, yang kini memiliki dua pembalap top, Marc dan Alex, yang bersaing untuk meraih kemenangan.
Bagnaia, yang sebelumnya menjadi pebalap dengan catatan kemenangan terbanyak, kini harus menghadapi kenyataan pahit: kecepatan yang dulu menjadi kekuatannya kini tampaknya hilang.
Baca Juga:Tim VR46 Racing Akui Kehebatan Marc Marquez, Rekor Valentino Rossi Terancam Disalip The Baby Alien!!Jelang Formula 1 GP Tiongkok, Lando Norris Beri Pesan Khusus: McLaren Harus Tetap Fokus Pengembangan Mobil
Meskipun mengumpulkan lebih banyak poin di empat balapan pertama musim ini dibandingkan tahun lalu, Bagnaia masih tertinggal 31 poin dari puncak klasemen, sebuah jarak yang cukup signifikan meskipun musim masih muda.
Namun, meskipun tekanan semakin besar, Bagnaia terus berjuang untuk memperbaiki diri.