RADARTASIK.ID – Latihan perdana Igor Tudor bersama Juventus memberikan gambaran akan adanya perubahan formasi dalam laga melawan Genoa.
Teriakan pertama Tudor terdengar hingga luar Continassa, melewati lalu lintas dan para penggemar yang hadir.
Hal Ini menjadi tanda jelas bagaimana Tudor menginginkan Juventus di bawah asuhannya nanti akan bermain dengan tempo tinggi.
Baca Juga:Media Italia: Fabregas Harus Jual Saham di Como Jika Ingin Latih AC MilanMarotta Anggap Perpanjangan Kontrak Inzaghi Hanya Formalitas: "Dia Salah Satu Pelatih Terbaik di Dunia"
Pelatih asal Kroasia itu terlihat menghabiskan sebagian besar sesi latihan untuk menuntut hal tersebut dari para pemainnya.
Karena skuad belum sepenuhnya lengkap, pengujian taktis masih terbatas. Namun, satu hal yang mulai terlihat dari balik tembok pusat latihan: Tudor tengah mengevaluasi kemungkinan kembali ke formasi dengan tiga bek.
Keputusan taktis Tudor jelas berpotensi membawa perubahan besar di lini belakang dibandingkan dengan pendekatan Juventus di bawah Thiago Motta.
Formasi tiga bek ini menampilkan pertahanan yang lebih solid, tetapi dengan satu tantangan utama: siapa yang akan mengisi posisi bek tengah?
Tudor menginginkan bek yang tidak hanya memiliki kemampuan menggiring bola yang baik, tetapi juga konsisten dalam duel bertahan.
Dalam skema ini, Gatti mungkin akan digeser ke peran bek sayap, sementara Veiga tampaknya lebih cocok daripada Kalulu untuk mengisi posisi sentral.
Selain itu, Locatelli bisa menjadi opsi alternatif sebagai jangkar di lini tengah, meskipun perannya masih perlu dievaluasi lebih lanjut.
Baca Juga:Legenda Juventus Ramal Antonio Conte Akan Terus Ganggu Inter Milan Hingga Akhir MusimSiapa Ivan Javorcic? Mantan Pemain Brescia yang Jadi Tangan Kanan Tudor di Juventus
Di lini tengah, fleksibilitas pemain memungkinkan berbagai kombinasi, tetapi keputusan Tudor mengenai bek sayap masih menjadi tanda tanya.
Cambiaso hampir pasti mengisi sisi kiri, sementara di kanan masih terbuka persaingan antara Weah dan Gonzalez.
Weah menawarkan kecepatan dan penetrasi, tetapi Tudor menganggap permainannya terlalu monoton.
Sedangkan Nico Gonzalez memiliki profil yang lebih ideal, tetapi harus membuktikan dirinya mampu berkontribusi dalam fase bertahan—sesuatu yang selama ini bukan keunggulannya.
Di lini depan, komposisi tim masih dalam tahap pembentukan dan Tudor perlu menilai kondisi para pemain sebelum menentukan apakah akan mengandalkan striker utama atau menambahkan gelandang serang ekstra.
Demi keseimbangan tim, opsi kedua lebih memungkinkan, dimana Koopmeiners dan Yildiz akan bermain di belakang striker utama.