RADARTASIK.ID – Kekhawatiran Paolo Maldini sejak 2023 tentang sulitnya pendukung AC Milan mengakses San Siro jika stadion direnovasi kini mulai menjadi kenyataan.
Milan dan Inter telah memastikan rencana pembangunan stadion baru sebagai penerus San Siro.
Namun, laporan dari media Italia mengungkap fakta yang mengecewakan bagi para pendukung setia Rossoneri, terutama terkait kapasitas penonton di “rumah baru” tersebut.
Baca Juga:Raphinha Panaskan Duel Argentina vs Brasil: "Jika Perlu, Kami Akan Mengalahkan Mereka di Luar Lapangan"5 Striker Incaran Inter Milan Musim Depan: Dari Gustav Isaksen Hingga Nikola Krstovic
San Siro saat ini mampu menampung hingga 75.000 penonton, tetapi stadion baru yang direncanakan hanya akan memiliki kapasitas sekitar 60.000 kursi yang memicu kekhawatiran bahwa banyak pendukung setia yang akan kesulitan mendapatkan tiket.
Menurut laporan Tuttosport, jumlah kursi yang dialokasikan untuk penggemar biasa akan dipangkas menjadi 62.000.
Penurunan ini terjadi karena 9.000 kursi akan dialokasikan untuk kepentingan korporasi, seperti area VIP dan ruang bisnis.
Meskipun 62.000 kursi masih tergolong banyak, ekspansi fasilitas korporat ini dianggap sebagai sinyal bahwa klub lebih mementingkan pelanggan premium daripada suporter setia.
Hal ini tentu bisa memperburuk ketegangan antara manajemen klub dan para tifosi yang sudah terjadi.
Sejumlah media bahkan menilai Milan kini lebih fokus mencari “lebih banyak pelanggan dan lebih sedikit penggemar”, yang bisa berujung pada dampak negatif terhadap atmosfer pertandingan.
Paolo Maldini Sudah Memperingatkan
Sejak awal, Paolo Maldini bahkan sudah menentang rencana pembangunan stadion baru yang mengorbankan akses bagi suporter biasa.
Baca Juga:Marseille Tertawakan Tawaran AS Roma untuk Pemainnya: "20 Juta Euro Hanya Dapat Kaki Kiri"Onana Terus lakukan Blunder, Manchester United Incar Kiper AC Milan
Dalam wawancara dengan La Repubblica setelah pemecatannya pada 2023, ia mengungkapkan masalah stadion menjadi salah satu alasannya bertentangan dengan manajemen Milan.
“Itu adalah penyebab konflik. Saya tidak dapat membayangkan proyek stadion dengan hanya 55-60 ribu kursi, mayoritas untuk kepentingan korporat, dan sangat sedikit tiket untuk umum,” kata Maldini.
“Saya tidak bisa mewariskan warisan seperti itu kepada generasi baru Milan. Saya tidak dapat mendukung rencana ini,” lanjutnya.
Maldini menekankan pentingnya memiliki stadion yang tetap terjangkau bagi semua penggemar.
Ia juga menyoroti bahwa musim lalu, San Siro mencatat rata-rata lebih dari 70.000 penonton per pertandingan, membuktikan bahwa permintaan tiket masih sangat tinggi.
“San Siro yang baru, modern, dan ramah untuk semua penggemar adalah hal yang mendasar,” pungkasnya.