TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Taman Wisata Ciwulan (TWC) yang berada di belakang Pendopo Bupati Tasikmalaya benar-benar sudah tidak terurus. Bahkan, kawasan yang dibangun beberapa tahun lalu ini kini dibiarkan tertutup rumput liar, Selasa 25 Maret 2025.
Pantauan Radar, lokasi TWC yang berada dekat dengan Kompleks Perkantoran Pemkab Tasikmalaya dipenuhi rumput liar. Bahkan, kawasan wisata ini sekarang dijadikan ladang rumput untuk warga mencari pakan ternak.
Kemudian, kawasan wisata yang dibangun dengan anggaran miliaran ini pun sudah tidak Nampak. Seperti tangga untuk turun ke kawasan pun sudah tertutupi rumput liar yang tingginya mencapai 3-4 meter.
Baca Juga:Tampil Apik, Bek Bournemouth Dean Huijsen Dikaitkan dengan Real Madrid dan Panggilan Timnas SpanyolTim VR46 Racing Akui Kehebatan Marc Marquez, Rekor Valentino Rossi Terancam Disalip The Baby Alien!!
Sementara itu, bangunan yang direncanakan sebagai pusat kegiatan kesenian dan kebudayaan ini pun tampak rusak, bagian atap bocor, kaca pecah dan bagian bangunan terbuat dari kayu sebagian lapuk. Kemudian, plang nama Taman Wisata Ciwulan pun ditumbuhi oleh rumput liar
Salah satu warga Singaparna, Riswandi (40) mengatakan tidak dirawatnya Taman Wisata Ciwulan itu sudah cukup lama, bahkan lebih dari satu tahun.
Menurut dia, tidak ada perawatan apapun untuk TWC itu, saat ini hanya dimanfaatkan oleh warga yang memiliki hewan ternak. “Seperti saya ini, hampir setiap hari saya mencari rumput untuk pakan ternak di sini, apalagi selama Ramadan, karena lokasinya dekat,” kata Riswandi.
Riswandi menyayangkan jika TWC itu dibiarkan begitu saja, padahal lokasi tersebut sebelumnya sempat menjadi tempat untuk wisata.
“Awal dibangun ramai, bahkan banyak yang berkunjung karena penasaran. Idaelanya karena ini milik pemerintah, harus dirawat dengan baik,” kata dia.
Warga lainnya, yang juga tengah menggambil rumput di lokasi TWC, Bagas (28) mengatakan saat ini hanya dijadikan sebagai tempat mencari rumput oleh warga sekitar. “Sekarang hanya tempat mencari rumput, tidak digunakan,” katanya.
Tidak digunakan dan adanya perawatan sudah sejak lama, lebih dari tiga tahun. Walaupun sebelumnya ada yang menempati setelah selesai dibangun, tapi ke sininya kosong tak pernah digunakan.
Baca Juga:Jelang Formula 1 GP Tiongkok, Lando Norris Beri Pesan Khusus: McLaren Harus Tetap Fokus Pengembangan MobilChelsea, Arsenal dan Liverpool Berebut Tanda Tangan Pemain River Plate Franco Mastantuono
“Sudah lama tidak digunakan dan dirawat, kondisinya sudah rusak, makanya banyak rumput,” katanya. (ujg)