Antonio Cassano Kecam Pemecatan Thiago Motta: "Gaya Juve Menyebalkan"

Antonio Cassano
Antonio Cassano Tangkapan layar Instagram
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Pada akhir pekan lalu, Juventus resmi memecat Thiago Motta, menunjuk Igor Tudor sebagai pelatih hingga akhir musim.

Namun, keputusan ini menuai kritik tajam dari mantan penyerang AC Milan dan Inter, Antonio Cassano, yang mengungkapkan ketidakpuasannya dalam program Viva El Futbol.

Cassano mengecam cara Juventus menangani pemecatan Thiago Motta, menyebut keputusan klub “menyebalkan” dan mempertanyakan apa yang dimaksud dengan “gaya Juve”.

Baca Juga:Latihan Perdana Tudor di Juventus: Teriakannya Terdengar hingga ke Jalan, Yildiz Bermain di Belakang VlahovicMedia Italia: Fabregas Harus Jual Saham di Como Jika Ingin Latih AC Milan

Menurutnya, Motta memang tidak cocok untuk tim besar saat ini dan tidak menghargai para pemain, tetapi ia tidak menyangka Juventus akan memperlakukannya seperti ini.

“Saya tetap pada kritik saya terhadap Thiago. Saat ini, mungkin nanti dia akan berkembang, tetapi sekarang dia tidak cocok untuk tim dengan status tertentu dan tampil sangat buruk,” ujar Cassano dikutip dari Calciomercato.

“Dia tidak menghargai para pemain. Namun, saya tidak menyangka mereka akan melakukan hal menjengkelkan seperti ini,” lanjutnya.

“Ketika mereka berbicara tentang gaya Juve, saya ingin tahu apa maksudnya? Gaya Juve yang mana? Gaya yang menyebalkan,” sindirnya.

Cassano juga mengkritik Cristiano Giuntoli, direktur olahraga Juventus, dan mempertanyakan siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas keputusan klub.

Jika Giuntoli yang mengambil keputusan, Cassano memintanya untuk mengundurkan diri karena ia yang memilih Motta.

“Siapa yang bertanggung jawab di Juve saat ini? Jika Giuntoli yang bertanggung jawab, maka dia harus mengundurkan diri,” katanya.

Baca Juga:Marotta Anggap Perpanjangan Kontrak Inzaghi Hanya Formalitas: "Dia Salah Satu Pelatih Terbaik di Dunia"Legenda Juventus Ramal Antonio Conte Akan Terus Ganggu Inter Milan Hingga Akhir Musim

“Dia yang memilih Motta, setelah laga melawan Fiorentina dia berkata, ‘Mari kita mulai lagi dengan Motta,’ dan kami percaya padanya,” tambahnya.

“Jika dia benar-benar yang mengambil keputusan ini, dia harus mengatakan, ‘Saya mundur,’ dan saya akan bertepuk tangan,” ungkapnya.

“Tapi saya pikir dia hanya melempar tanggung jawab. Jika dia tidak bertanggung jawab, maka seseorang harus memberi tahu kami siapa yang sebenarnya memegang kendali,” pintanya.

Jika Giuntoli sudah tidak diperhitungkan lagi, maka lebih baik dia pergi dan meninggalkan uangnya di sana,” ejek Cassano.

Ia pun menutup kritiknya dengan menyebut bahwa klaim tentang status dan DNA Juventus saat ini tidak masuk akal, bahkan menurutnya, “Amatir bekerja lebih baik.”

0 Komentar