RADARTASIK.ID – Bek legendaris Juventus, Ciro Ferrara, meramalkan bahwa Antonio Conte bersama Napoli akan terus mengganggu Inter Milan dalam perebutan Scudetto hingga akhir musim.
Dalam wawancara dengan SportMediaset, Ferrara, yang kini menjadi analis di DAZN, juga memberikan pandangannya terkait berbagai isu di Serie A, termasuk pemecatan Thiago Motta oleh Juventus.
Ferrara menyebut bahwa hasil pertandingan sangat memengaruhi keputusan klub dan pemecatan pelatih adalah bagian dari sepak bola.
Baca Juga:Siapa Ivan Javorcic? Mantan Pemain Brescia yang Jadi Tangan Kanan Tudor di JuventusRadja Nainggolan: Hanya AS Roma yang Memahami Saya sebagai Seorang Pria
Terkait calon pelatih baru Juventus musim depan, ia enggan berkomentar tentang kemungkinan Igor Tudor atau Roberto Mancini dan menyerahkan keputusan kepada manajeman Nyonya Tua.
“Saya tidak tahu, sulit untuk membahas masalah ini. Hasil pertandingan tentu sangat memengaruhi suasana di dalam klub. Ini berlaku bagi Juventus maupun tim lainnya,” kata Ferrara dikutip dari Calciomercato.
“Ketika seorang pelatih dipecat, seperti yang pernah saya alami meskipun hanya sebentar, itu selalu menyedihkan,” akunya.
“Namun, kita juga tahu bahwa ini adalah bagian dari dunia sepak bola. Jika hasil tidak sesuai harapan, maka hal seperti ini bisa terjadi,” lanjut Ferrara.
Ketika ditanya apakah Igor Tudor atau Roberto Mancini akan menjadi pelatih Juventus selanjutnya, Ferrara enggan memberikan jawaban pasti.
“Tidak, saya tidak akan mengomentari itu, karena saya bukan orang yang mengambil keputusan. Itu adalah tanggung jawab mereka yang memiliki keahlian di bidang ini,” ujarnya.
“Saya mengenal keduanya, pernah bermain dengan salah satu dari mereka, dan menghadapi yang lainnya sebagai lawan. Namun, saya tidak bisa memberikan opini yang pasti,” tambahnya.
Baca Juga:Jurnalis Italia: Motta Dipecat Karena Membuang Pemain yang Memiliki DNA JuventusRiccardo Saponara Yakin Allegri Cocok untuk AC Milan dan Sebut Kaka Seperti Dewa
Soal perebutan Scudetto, Ferrara menilai musim ini lebih ketat dibanding sebelumnya karena melibatkan tiga tim, yakni Inter Milan, Napoli dan Atalanta.
“Beberapa tahun terakhir, Napoli dan Inter menciptakan jarak yang cukup jauh dari pesaingnya,” tuturnya.
“Namun, musim ini persaingan jauh lebih ketat dan menarik. Jika sebelumnya perebutan tiket Liga Champions dan Liga Europa terasa membosankan, kini persaingan tiga tim teratas menjadi sangat penting,” jelasnya.
Ferrara juga menyoroti keunggulan Inter Milan yang memiliki skuad lebih lengkap meskipun sedang dilanda cedera.