Jurnalis Italia: Motta Dipecat Karena Membuang Pemain yang Memiliki DNA Juventus

Thiago Motta
Thiago Motta Tangkapan layar Youtube
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Jurnalis Massimo Marianella dari Sky Sport menganalisis alasan di balik pemecatan Thiago Motta sebagai pelatih Juventus.

Menurutnya, keputusan ini terjadi karena Motta dianggap membuang pemain yang memiliki DNA Juventus, yang berujung pada ketidakstabilan di dalam klub.

Tetapi, Marianella mengakui waktu pemecatan Motta cukup mengejutkan karena Serie A tinggal menyisakan sembilan laga lagi.

Baca Juga:Riccardo Saponara Yakin Allegri Cocok untuk AC Milan dan Sebut Kaka Seperti DewaIvan Juric: Pelatih Naik Daun yang Jatuh karena AS Roma

“Keputusan ini dibuat karena alasan kompetitif, tetapi lampu hijau masih ditunggu di tingkat finansial. Jika dibiarkan berlarut-larut, situasi ini hanya akan semakin memburuk,” ujarnya dikutip dari Tuttomercatoweb.

Marianella juga merasa musim ini terasa aneh bagi Juventus karena klub awalnya mempercayakan proyek baru kepada Thiago Motta, seorang pelatih muda yang modern.

Transfer pemain juga dianggap sukses, dengan kedatangan nama-nama besar seperti Douglas Luiz, Nico Gonzalez, dan Kelly.

Namun, tim kemudian memburuk dan ia melihat salah satu faktor yang membuat Motta kehilangan posisinya adalah keputusannya menyingkirkan pemain-pemain yang memiliki DNA Juventus, seperti: Wojciech Szczesny, Federico Chiesa, Adrien Rabiot, Danilo dan Alex Sandro

Bagi Marianella, walalupun beberapa pemain ini memang sudah berada di akhir siklusnya, tetapi cara Motta menangani situasi ini dianggap kurang baik dan justru menciptakan ketegangan di dalam klub.

Selain itu, keputusan Juventus untuk menjual pemain masa depan penuh talenta seperti Matías Soulé dan Dean Huijsen juga menjadi perdebatan.

“Huijsen bahkan disebut-sebut sebagai pewaris Van Dijk di Liverpool atau target Real Madrid. Keputusan ini menunjukkan bahwa Motta ingin membentuk timnya sendiri tanpa mempertahankan identitas Juventus,” tambah Marianella.

Baca Juga:Thiago Motta Dipecat, Fabio Capello Tuding Cristiano Giuntoli Biang Kerok di JuventusSejarah Menarik Serie A: Inter Akan Juara Liga Champions Jika Juventus dan AC Milan Memecat Pelatih?

Selain kebijakan transfernya, Marianella juga menyinggung masalah karakter Thiago Motta yang sering berkonflik diduga menjadi faktor pemecatannya.

“Sejak di akademi PSG hingga Bologna, Motta selalu meninggalkan klub dengan rumor tentang masalah hubungan dengan pemain atau manajemen,” tuturnya.

“Ini bukan pertama kalinya dia mengalami kesulitan dalam aspek interpersonal,” pungkasnya.

0 Komentar